Gubernur Khofifah Salurkan Rp5,7 Miliar, Penguat Sosial Ekonomi Masyarakat Blitar

27 Agustus 2025 10:21 27 Agt 2025 10:21

Thumbnail Gubernur Khofifah Salurkan Rp5,7 Miliar, Penguat Sosial Ekonomi Masyarakat Blitar
Gubernur Jatim Khofifah salurkan bantuan sosial untuk masyarakat ekonomi rentan di Kabupaten Blitar (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial dan zakat produktif Rp5,7 miliar untuk masyarakat ekonomi rentan Blitar, di Pendopo Kabupaten Blitar, Selasa 26 Agustus 2025.

"Alhamdulillah bansos dan zakat produktif terus kita salurkan. Semoga dapat menjadi penguatan sosial ekonomi masyarakat Blitar," kata Gubernur Khofifah.

Beberapa bansos yang disalurkan antara lain bantuan sosial PKH Plus, bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), bantuan permakanan, bantuan alat bantu disabilitas, bantuan KIP Eks PPKS Jawara, bantuan BLT buruh pabrik rokok, taliasih bagi pilar-pilar sosial, BUMDesa dan penyerahan Zakat Produktif kepada Pedagang Ultra Mikro.

"Tolong bansos yang diterima dipergunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan. Jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi judi online," tuturnya.

"PPATK mengatakan kira-kira ada 9 ribu lebih penerima manfaat di Jatim yang terkonfirmasi bansosnya diindikasikan untuk judol. Dan total nilainya Rp 53 miliar. Jadi saya pesan bansos jangan dipakai judi online. Manfaatkan bansos sesuai pemenuhan kebutuhan," imbuhnya. 

Bantuan sosial merupakan salah satu wujud perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada masyarakat serta bentuk keterbukaan.

“Kami berharap bantuan ini bisa tepat sasaran, tepat manfaat, serta memberikan dampak positif bagi penerima maupun keluarganya," ujarnya.

Khofifah mengucapkan terima kasih kepada seluruh Forkompinda yang menjadi penguat utamanya pilar-pilar sosial yang menjadi lini terdepan menjangkau masyarakat desil 1-2.

Lanjut Khofifah, per 1 September BPS turun melakukan sensus dan sangat menentukan data peringkat kesejahteraan dan kemiskinan.

"Saya minta tolong bupati dan wakil bupati serta seluruhnya memastikan karena pertanyaan BPS sederhana seminggu kemarin makan apa, lauknya apa," ungkapnya.

Dengan semangat kolaborasi, Khofifah mengajak semua menyatukan tekad untuk menghadapi tantangan kesejahteraan sosial dan mempercepat penurunan angka kemiskinan. Salah satunya, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sebagai landasan untuk saling berbagi dan membantu sesama.

"Bisa mempercepat pengentasan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian serta kewirausahaan yang didukung oleh pilar-pilar sosial di Jawa Timur," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Blitar Rijanto mengatakan kegiatan bansos sangat strategis sangat bermanfaat bagi penerima dalam mendukung pemerintah. Tentu upaya gubernur targetnya mengentaskan kemiskinan dan mengatasi kemiskinan ekstrem di Jatim.

"Pemkab Blitar melalui Catur Dharma berupaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Blitar," ungkapnya.

Di kesempatan tersebut, Khofifah turut membagikan sembako dan bendera kepada 68 tukang becak di sekitaran pendopo kabupaten Blitar. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim bansos kelompok rentan masyarakat ekonomi rentan