Gubernur Jatim Terima Menteri Australia, Bahas Kolaborasi Energi, Pangan, dan Koperasi

5 Agustus 2025 14:45 5 Agt 2025 14:45

Thumbnail Gubernur Jatim Terima Menteri Australia, Bahas Kolaborasi Energi, Pangan, dan Koperasi
Gubernur Jatim Khofifah menerima kunjungan Menteri Australia, Dr Anne Aly di Gedung Negara Grahadi, Selasa 5 Agustus 2025 (Foto: Martudji / Ketik)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kehormatan Menteri Pembangunan Internasional, Menteri Multikulturalisme, dan Menteri UKM Australia, Dr Anne Aly. Juga turut di rombongan tersebut, Duta Besar Australia untuk Indonesia Roderick Brazier dan Konsul Jenderal Australia untuk Surabaya di Gedung Negara Grahadi, Selasa 5 Agustus 2025.

Dr Anne Aly menyampaikan apresiasi atas sambutan Pemprov Jatim dan keramahan Gubernur Khofifah. Ia menyebut kunjungannya kali ini menjadi momen penting memperkuat kerja sama antara Australia Barat dan Jawa Timur.

“Terima kasih sedalam-dalamnya untuk Ibu Gubernur atas sambutan hangatnya, ini adalah kunjungan saya yang pertama kali, dan suatu kehormatan bagi saya untuk bisa datang ke sini,” ujar Dr Anne Aly.

Disampaikan, hubungan sister province antara Australia Barat dan Jatim telah terjalin erat dan memiliki ruang besar untuk terus dikembangkan.

“Kita tahu Australia Barat dan Jawa Timur mempunyai program sister province, kita tadi di dalam diskusi yang sangat mendalam dan mengcover banyak hal,” urainya.

Hubungan antar keduanya akan terus ditingkatkan dan mendatangkan manfaat untuk banyak orang, khususnya yang ada di Jawa Timur dan ada di Australia Barat.

Dr Anne Aly menekankan komitmen negaranya untuk menjadi mitra strategis bagi Indonesia, menjadi partner dan menjadi tetangga yang baik untuk Indonesia.

Gubernur Khofifah pun mengapresiasi, disampaikan kunjungan itu bentuk penguatan hubungan bilateral. Dihadiran Dr Anne Aly merupakan menteri yang memimpin tiga bidang sekaligus.

“Kita mendapatkan kunjungan kehormatan dari Ibu Menteri tiga bidang sekaligus, Menteri untuk hubungan pembangunan internasional, kemudian Menteri di bidang multikultur, kemudian yang ketiga Menteri di bidang UKM,” ujar Khofifah.

Khofifah menyoroti program kerja sama sister province yang telah berjalan, termasuk kunjungan tim Persebaya ke Australia Barat beberapa waktu lalu. Juga disebut pentingnya dukungan Australia dalam program budidaya jagung unggul di Jatim.

“Australia telah membantu penanaman jagung dengan bibit yang sangat bagus,” ucapnya, dengan menambahkan sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo di bidang ketahanan pangan, dan harus dilanjutkan.

“Hari ini Pak Presiden Prabowo juga sedang menguatkan ketahanan pangan, maka tadi saya menyampaikan kalau program ini dilanjutkan akan sangat bagus sekali meningkatkan produktivitas jagung yang ada di Jawa Timur yang sekarang kira-kira 35% dari produksi jagung di Indonesia itu dari Jawa Timur,” paparnya.

Khofifah juga menyoroti kerja sama dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) terkait pengembangan teknologi berbasis rumput laut untuk energi terbarukan.

“Ada penanaman rumput laut yang akarnya itu untuk pupuk ikan tapi juga untuk energi, jadi ini bisa menjadi power plant di daerah terdekat dari program ini,” jelasnya.

Terkait pengembangan UKM dan koperasi, Khofifah menekankan pentingnya memperkuat manajemen rantai pasok agar koperasi dan UKM bisa tumbuh bersama.

“Ada UKM yang harus berseiring dengan koperasi, hadirnya koperasi tidak boleh mematikan UKM, dan Bu Menteri menyampaikan bahwa ada mata rantai pasok yang manajemennya memang harus dipelajari dan kemudian edukasi untuk tim manajemen dari koperasi maupun pelaku UKM,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan kebutuhan kerja sama di sektor peternakan, khususnya pengembangan koperasi susu. Disampaikan, produksi susu di Indonesia baru 21% dari kebutuhan, berarti 79% masih diimpor, juga sapi darah bunting impor dari Australia 1600 ekor.

Khofifah berharap para peternak sapi perah di Jatim berkesempatan belajar dan mengikuti jejak dari koperasi susu yang ada di Australia.

"Itu luar biasa, karena dulu saya pernah mengunjungi titik-titik koperasi susu yang ada di Australia. Mudah-mudahan dari kunjungan ini ada berita baik bagaimana kerja sama antara Pemerintah Australia dengan Indonesia terutama melalui Jawa Timur,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Menteri Australia Dr Anne Aly Gedung Negara Grahadi Khofifah