KETIK, BLITAR – Tidak hanya sekadar memperingati hari jadi, perayaan HUT ke-61 Partai Golkar di Kota Blitar, Senin 20 Oktober 2025, berubah menjadi panggung komitmen politik dan refleksi perjuangan.
Di bawah kepemimpinan R.M. Hardi Usodo alias Dodok, DPD Partai Golkar Kota Blitar menunjukkan arah baru: partai yang terbuka 24 jam untuk rakyat.
Rangkaian acara dimulai sejak pagi dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan makam Bung Karno, simbol penghormatan terhadap jasa besar para pendiri bangsa. Seusai kegiatan spiritual tersebut, Golkar Kota Blitar melanjutkan agenda tasyakuran dan bakti sosial, yang menjadi wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat.
Namun, bukan hanya seremoni, di balik peringatan HUT kali ini terselip pesan kuat: Golkar ingin kembali menjadi partai yang dekat dengan rakyat, bukan sekadar simbol politik lima tahunan.
Wakil Ketua DPRD Kota Blitar dari Fraksi Golkar, Mohamad Hardita Magdi atau akrab disapa Mas Dito, menegaskan arah baru partainya itu.
“Dengan dipilihnya kembali Pak Dodok secara sah untuk ketiga kalinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Blitar, beliau berkomitmen 24 jam menampung aspirasi masyarakat,” tegas Mas Dito.
Tak hanya janji di atas kertas, Golkar bahkan menyiapkan sistem konkret untuk menampung suara warga.
“Kami sudah menyiapkan petugas partai yang piket di sekretariat DPD Golkar Kota Blitar. Jadi, siapa pun yang ingin menyampaikan aspirasi bisa datang kapan saja. Setiap masukan akan langsung kami serap dan tindak lanjuti melalui fraksi di DPRD,” ujar Dito menambahkan.
Lebih jauh, ia menyebut bahwa Golkar Kota Blitar kini sedang memfokuskan diri pada regenerasi kader muda, membuka pintu bagi anak-anak muda dan kaum milenial untuk ikut berperan dalam politik yang santun dan berintegritas.
“Harapan kami, semakin banyak anak muda bergabung, ikut belajar, dan tumbuh bersama partai. Regenerasi ini penting agar Golkar tetap relevan di tengah perubahan zaman,” tuturnya.
Mas Dito juga menilai, di bawah kepemimpinan R.M. Hardi Usodo, Golkar Kota Blitar semakin solid dan dicintai.
“Yang jelas, di kepemimpinan Pak Dodok ini, Partai Golkar akan selalu dicintai oleh hati masyarakat Kota Blitar,” katanya yakin.
Tak berhenti di situ, ia menegaskan bahwa partai berlambang pohon beringin tersebut sudah menyiapkan langkah besar menuju panggung politik 2029.
“Partai Golkar juga menyiapkan kader-kader terbaik untuk menyongsong ajang politik di tahun 2029. Kami ingin memastikan Golkar tetap menjadi kekuatan utama di Kota Blitar,” pungkas Mas Dito.
Perayaan HUT Golkar ke-61 di Kota Blitar kali ini bukan sekadar nostalgia sejarah, tetapi juga pernyataan sikap: Golkar tak ingin hanya dikenang karena masa lalunya, melainkan ingin hidup di tengah denyut aspirasi rakyat siaga 24 jam untuk masyarakat, tanpa jarak, tanpa sekat. (*)
