KETIK, LEBAK – Dewan Pengawas (Dewas) Perumdam Tirta Kalimaya Kabupaten Lebak, H. Dade Yan Apriyandi, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kondisi jaringan PDAM Bayah pada Kamis, 25 Desember 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan air bersih berjalan optimal sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.
Menurut H. Dade Yan Apriyandi, informasi awal terkait kerusakan jaringan diperoleh langsung dari warga setempat saat dirinya meninjau lokasi longsor di wilayah Lebak Selatan.
“Kami mendapat laporan bahwa ada jaringan PDAM di Bayah yang mengalami kerusakan akibat tanah longsor. Saya langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi jaringan, mengidentifikasi kendala, dan segera mengambil langkah perbaikan,” ujarnya saat dihubungi Ketik.com, Minggu, 28 Desember 2025.
Kata H. Dade, monev tersebut juga menjadi kesempatan bagi Dewas untuk berdialog langsung dengan masyarakat yang menggunakan layanan Cabang PDAM Bayah.
“Tidak hanya jaringan pipa yang kami perhatikan, tetapi juga kondisi infrastruktur jalan yang dapat mempengaruhi distribusi air,” jelas H. Dade.
Ia menambahkan, pada hari yang sama dirinya juga meninjau jalan yang terdampak longsor di sekitar area pelayanan PDAM Bayah.
Selanjutnya, Kepala Cabang PDAM Bayah bersama warga setempat mengunjungi Instalasi Pengolahan Air (WTP) PDAM Bayah. Dalam kunjungan tersebut, tim teknis menjelaskan secara rinci proses pengolahan air dari sumber hingga siap didistribusikan, termasuk berbagai tantangan yang dihadapi selama musim hujan.
“Pemahaman tentang proses ini penting agar kita dapat mengantisipasi gangguan dan menjaga kualitas air yang disalurkan,” kata H. Dade.
H. Dade menegaskan komitmen Perumdam Tirta Kalimaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
“Hasil monev ini akan menjadi acuan dalam perencanaan program jangka pendek maupun panjang, sehingga PDAM Bayah dapat memberikan pelayanan yang lebih handal, aman, dan memuaskan bagi seluruh konsumen,” tutupnya. (*)
