KETIK, SURABAYA – Soal video viral Tiktok @maulifkr membuat geger warganet karena video tersebut mengungkap anggaran pendidikan di tahun 2025 yang mininalis yang hanya mencapai 20 persen, sedangkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Surabaya tertinggi di Indonesia.
"Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, telah berkhianat kepada rakyat Surabaya karena telah mengorbankan sektor pendidikan. Pertama sekali, ia melanggar Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional yang mewajibkan minimal 20 persen dari total belanja daerah dialokasikan untuk pendidikan," tulisnya.
Mengenai APBD Kota Surabaya tahun 2025 ditetapkan Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya sebesar Rp12,3 triliun.
"Semua orang tahu, APBD Kota Surabaya tertinggi di Indonesia. Kapasitas fiskalnya di atas rata-rata nasional. Tapi faktanya? Surabaya jadi kota dengan anggaran pendidikan terendah se-Jawa Timur. Bahkan, masuk 5 besar terendah di seluruh Pulau Jawa," terangnya.
Ali mengungkapkan dari data Kemenkeu, Pemkot Surabaya hanya mengalokasikan Rp 20 triliun untuk pendidikan, padahal pengalokasian 20 persen tersebut adalah anggaran minimal sesuai Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional.
"Berdasarkan data Kementerian Keuangan tahun 2024 murni, pagu anggaran fungsi pendidikan dalam APBD murni Surabaya hanya Rp 2,2 triliun atau sekitar 20 persen dari total belanja Rp 10,9 triliun," jelas @maulifkr. (*)
Geger! Video Viral Soal Anggaran Pendidikan Surabaya Minimalis
16 Mei 2025 15:30 16 Mei 2025 15:30


Tags:
video viral APBD Surabaya anggaran pendidikan Anggaran Pendidikan Surabaya TikTok anggaran pendidikan Surabaya viral SurabayaBaca Juga:
SPMB Surabaya 2025: PIN dan Titik Lokasi Rumah Jadi Syarat Penting PendaftaranBaca Juga:
Dispenduk Surabaya Siapkan Website Khusus untuk Informasi SPMB SurabayaBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

23 Juni 2025 20:54
Satpol PP Surabaya Segel Toko Kelontong Penjual Miras Ilegal

23 Juni 2025 20:45
Pemberlakuan Jam Malam untuk Anak, Komisi D DPRD Surabaya Sebut Tak Bisa Hanya Andalkan Aparat

23 Juni 2025 20:15
Anak Wajib di Rumah Jam 10 Malam, Surabaya Perketat Pengawasan Remaja

23 Juni 2025 19:43
Wali Kota Surabaya Paparkan Optimalisasi PAD di Hadapan Wali Kota Lubuk Linggau

22 Juni 2025 20:05
Plt Ketua DPC PDIP Surabaya Ajak Kader Wujudkan Ajaran Bung Karno, Harus Jadi Solusi Rakyat!

22 Juni 2025 19:31
Profil Wamenaker RI Immanuel Ebenezer, Aktivis Sosial yang Kini Jadi 'Tukang Dobrak' Kabinet Prabowo

Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

17 Jun 2025 18:25
HKTI Imbau Pabrikan Rokok Beli Tembakau Probolinggo di Atas Rp 60 Ribu per Kilo

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya
Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

17 Jun 2025 18:25
HKTI Imbau Pabrikan Rokok Beli Tembakau Probolinggo di Atas Rp 60 Ribu per Kilo

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya

