Gasak Uang Tetangga Rp80 Juta! Takut Ditangkap, Adam Malik Pilih Terjun ke Sungai

3 Oktober 2025 22:39 3 Okt 2025 22:39

Thumbnail Gasak Uang Tetangga Rp80 Juta! Takut Ditangkap, Adam Malik Pilih Terjun ke Sungai
Aksi dramatis pelaku pencurian Rp 80 juta yang nekat terjun ke sungai saat akan diringkus petugas di Jakabaring, Palembang. Jumat 03 Oktober 2025 (Foto: Yola/Ketik)

KETIK, PALEMBANG – Aksi nekat dilakukan Adam Malik (23) saat aparat Subdit III Jatanras Polda Sumsel berusaha membekuknya di kawasan Jakabaring, Palembang.

Pria tersebut menceburkan diri ke sungai untuk melarikan diri usai mencuri uang tunai senilai Rp80 juta dari rumah tetangganya sendiri.

Pelarian Adam bermula dari rencana matang yang disusun dengan modus berpura-pura meminta bantuan. Ia yang tinggal di rumah kos tidak jauh dari rumah korban, Putri Febriyani (33), berpura-pura meminta tolong korban untuk menarik uang dari ATM miliknya. Begitu korban meninggalkan rumah, Adam memanfaatkan situasi.

Dengan leluasa ia masuk ke kamar korban, mengambil kunci gudang, lalu menggasak uang yang tersimpan di dalamnya.

“Awalnya tersangka memberikan kartu ATM yang salah, sehingga korban pergi dua kali. Saat itulah tersangka melancarkan aksinya,” jelas Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Johannes Bangun, Jumat 3 Oktober 2025.

Aksi Adam terbongkar setelah korban mengecek rekaman CCTV rumahnya. Dalam rekaman terlihat jelas pelaku mengambil kunci kamar gudang sebelum membuka ruangan penyimpanan uang tersebut.

Tak butuh waktu lama, tim Unit IV Subdit III Jatanras melacak keberadaan pelaku. Saat ditangkap di wilayah Jakabaring, Adam sempat nekat terjun ke sungai untuk menghindari penangkapan. Namun, upayanya kabur gagal dan ia diamankan tanpa perlawanan.

Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp24,8 juta sisa hasil curian, sebuah tas merek LV berwarna cokelat, dan rekaman CCTV. 

“Pencurian dengan pemberatan merupakan tindak pidana serius. Kami akan memproses pelaku hingga ke pengadilan agar memberikan efek jera dan rasa aman bagi masyarakat,” tegas Johannes.

Kasus ini menjadi pengingat masyarakat untuk selalu berhati-hati, bahkan terhadap orang yang dikenal dekat. Kejahatan kerap terjadi karena adanya kesempatan dan kelengahan korban. (*)

Tombol Google News

Tags:

Aksi pencurian Polisi palembang kota palembang