KETIK, MIMIKA – PT Freeport Indonesia (PTFI) terus mengembangkan inovasi untuk mengolah dan memanfaatkan pasir sisa tambang dari proses pengolahan batuan bijih atau dikenal sebagai tailing (SIRSAT).
PTFI meyakini bahwa tailing merupakan sumber daya (material resources) dapat memberikan nilai manfaat bagi kehidupan masyarakat di wilayah Mimika, Papua Tengah dan sekitarnya.
"Selepas proses renegosiasi kontrak karya 2018, ada persyaratan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar tailing dapat dimanfaatkan kembali. Lalu keluarlah roadmap pemanfaatan tailing yang sampai sekarang kita gunakan sebagai basis kerja kita,” kata Project Manager Tailings Utilization PTFI Harry Joharsyah.
Harry mengatakan tailing yang dikelola PTFI dapat diolah menjadi sumber daya yang bermanfaat.
PTFI turut melibatkan sejumlah institusi pendidikan seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Cendrawasih Papua, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Sudah ada dua success story yang kami raih dari pemanfaatan tailing ini. Pertama, pada 2005 tailing dimanfaatkan sebagai material untuk pembangunan infrastruktur di Papua dan sekitar, seperti jalan dan jembatan. Kedua, pengembangan inovasi tailing menjadi beton precast, kemudian aspal filler,” tuturnya.
Saat ini, beton precast dan aspal filler berbahan dasar tailing digunakan untuk memenuhi kebutuhan internal PTFI.
Pemanfaatan dan penggunaan tailing sebagai aspal filler dapat dilihat di areal Rimba Papua Hotel, Fasilitas Pengolahan Air Bersih (Water Treatment Plant), akses dan area parkir Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN), hingga Rimba Papua Golf.
“Sebenarnya sudah banyak pihak ketiga yang tertarik untuk menggunakan aspal filler ini. Kami juga kedatangan tim dari luar Papua yang berminat memanfaatkan hasil olahan tailing,” ujarnya.
Terkait pemanfaatan tailing, PTFI pernah melakukan studi Ecological Risk Assessment (ERA) pada 1998-2002 untuk meneliti efek pasir sisa tambang terhadap biota air, kesehatan manusia, dan tumbuhan.
Hasil studi tersebut menyatakan dampak lingkungan pengendapan SIRSAT sesuai dan konsisten dengan AMDAL 300K yang disetujui pemerintah.
PTFI juga melakukan uji karakteristik, Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP), lethal dose 50 (LD-50), dan lethal concentration 50 (LC-50) terhadap SIRSAT, dan hasilnya tidak masuk dalam kriteria limbah B3.
“Sejauh ini kami sudah menggunakan tailing untuk membangun jembatan, kantor pemerintah, jalan, saluran drainase, dan mencetak sejumlah produk seperti batako, paving block, penahan ombak, serta gorong-gorong. Selain itu, kami juga memanfaatkan lahan tailing untuk pertanian yang sudah kami tanami sejumlah tanaman hortikultura di kawasan MP 21 PTFI,” kata Harry. (*)
Freeport Olah Pasir Sisa Tambang Agar Bermanfaat untuk Kehidupan Masyarakat
22 Januari 2024 10:41 22 Jan 2024 10:41
Trend Terkini
23 Des 2025 16:44
Usai Viral, Lurah Sidomoyo Sleman Klarifikasi soal Proyek Jogging Track Stadion Forlantas
21 Des 2025 15:39
Study Tour SMPN 1 Bantarbolang Tuai Sorotan, Biaya Rp850 Ribu Dinilai Memberatkan dan Tak Transparan
27 Des 2025 13:53
Bupati Subandi: Cari Nama Kontraktornya, Tidak Usah Diberi Pekerjaan Lagi
23 Des 2025 12:30
Kades di Jombang Diduga Jual Bantuan Alat Pertanian
26 Des 2025 11:31
Dangdut Academy 7: Valen Dinilai Unggul, Juara Ditentukan Virtual Gift
Tags:
PTFI freeport indonesia Sirsat tailing pasir sisa tambang KLHKBaca Juga:
DLH Kota Tegal Kini Lebih Gesit! Alat Uji Mikrobiologi Baru Penuhi Standar KLHKBaca Juga:
Tiga Fakta Penting Smelter Emas Freeport Gresik yang Diresmikan Presiden PrabowoBaca Juga:
Prabowo Resmikan Smelter Emas Freeport Gresik: Tonggak Baru Hilirisasi IndonesiaBaca Juga:
KLHK Menang Gugatan Karhutla, PT Kosindo Wajib Ganti Rugi Rp 601 MiliarBaca Juga:
PT Freeport Buka Program Magang untuk Mahasiswa Aktif, Ini Link DaftarnyaBerita Lainnya oleh Shinta Miranda
30 Oktober 2025 15:28
Banyaknya Keluhan Masyarakat Soal Motor Brebet, DPRD Surabaya Dorong Pertamina Tak Hanya Minta Maaf
29 Oktober 2025 05:15
Pendidikan untuk Siapa? Petani Kedung Cowek Terancam Tergusur Demi Sekolah Rakyat
28 Oktober 2025 21:11
Makna Baru Sumpah Pemuda Menurut Yona Bagus: Gen Z Hadapi Perang Pikiran dan Inovasi
28 Oktober 2025 19:05
Marak Konten Mihol, Pemkot Surabaya Minta Influencer Tak Jadi Corong Iklan
28 Oktober 2025 18:57
Benang Emas, Saat Mesin Jahit Mengubah Nasib Ratusan Warga MBR Surabaya
27 Oktober 2025 16:00
[FOTO] Ketika Spesialis Mall Bangun Rumah Sakit, Begini Tampilan Istimewa Siloam Hospitals Surabaya, Gak Ada Bau Obat!
Trend Terkini
23 Des 2025 16:44
Usai Viral, Lurah Sidomoyo Sleman Klarifikasi soal Proyek Jogging Track Stadion Forlantas
21 Des 2025 15:39
Study Tour SMPN 1 Bantarbolang Tuai Sorotan, Biaya Rp850 Ribu Dinilai Memberatkan dan Tak Transparan
27 Des 2025 13:53
Bupati Subandi: Cari Nama Kontraktornya, Tidak Usah Diberi Pekerjaan Lagi
23 Des 2025 12:30
Kades di Jombang Diduga Jual Bantuan Alat Pertanian
26 Des 2025 11:31
Dangdut Academy 7: Valen Dinilai Unggul, Juara Ditentukan Virtual Gift
