Finalisasi Penilaian Rampung, Kemenag Siap Gelar Malam Penganugerahan Harmony Award 2025

25 November 2025 22:19 25 Nov 2025 22:19

Thumbnail Finalisasi Penilaian  Rampung, Kemenag Siap Gelar Malam Penganugerahan Harmony Award 2025
Sekjen Kementerian Agama, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, dan Ketua PKUB, Muhammad Adib Abdushomad, Ph.D. (Foto: Naufal Ardiansyah/Ketik.com)

KETIK, JAKARTA – Kementerian Agama melalui Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) telah merampungkan proses finalisasi penilaian Harmony Award 2025. Hasilnya akan diumumkan pada Malam Penganugerahan Harmony Award 2025, yang digelar di DoubleTree by Hilton Jakarta Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat, 28 November 2025.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, memastikan bahwa proses penilaian Harmony Award mengedepankan integritas dan akurasi. Ia memastikan bahwa penghargaan ini merupakan instrumen penting untuk memastikan praktik baik dalam pemeliharaan kerukunan dapat terbaca secara objektif di tingkat nasional.

"Harmony Award harus menjadi gambaran kerja nyata para pemangku kepentingan dalam merawat harmoni. Karena itu, proses penilaiannya harus benar benar dijaga. Setiap indikator harus diverifikasi dan setiap hasil harus dapat dipertanggungjawabkan," ujar Prof Kamaruddin Amin.

Menurutnya, kerukunan merupakan bagian penting dari stabilitas sosial Indonesia sekaligus prasyarat bagi pembangunan nasional. Dengan adanya proses penilaian yang ketat, ia berharap daerah semakin terdorong untuk menghadirkan inovasi dan kebijakan yang memperkuat toleransi serta moderasi beragama.

Sebelumnya, Kementerian Agama telah membuka proses validasi instrumen Harmony Award, pada 27 Oktober 2025 di Bogor. Tahapan tersebut menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, serta sinkronisasi indikator antar kementerian dan lembaga. Pada tahap finalisasi ini, seluruh data yang dihimpun diuji ulang melalui verifikasi dokumen dan pemeriksaan kelengkapan penilaian.

Sementara itu, Kepala PKUB, Muhammad Adib Abdushomad, M.Ag., M.Ed., Ph.D. menyampaikan bahwa proses finalisasi berjalan baik dan melibatkan banyak elemen untuk memastikan kelayakan hasil. Ia menegaskan bahwa Harmony Award bukan kompetisi, tetapi ruang apresiasi bagi pemerintah daerah dan FKUB yang konsisten menjaga ruang kerukunan di daerah masing masing.

“Kami memastikan seluruh tahapan penilaian berjalan akurat dan objektif. Harmony Award adalah bentuk apresiasi terhadap kerja nyata dalam merawat toleransi. Kita ingin memastikan bahwa penghargaan ini benar benar mencerminkan praktik terbaik di lapangan,” ujarnya.

Ada sejumlah kategori yang akan diumumkan pada Malam Penganugerahan Harmony Award 2025, antara lain Komitmen Tinggi dalam Pemeliharaan Kerukunan, Inspiratif FKUB, Penggerak Kerukunan Kementerian Agama, Kinerja Terbaik FKUB, dan Kinerja Terbaik Pemerintah Daerah 

Kemenag berharap momentum ini dapat memperkuat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga moderasi beragama dan kerukunan nasional. Dengan selesainya tahap finalisasi penilaian, Kementerian Agama memastikan kesiapan penuh untuk menggelar malam penganugerahan bagi daerah yang telah menunjukkan dedikasi terbaiknya. (*)

Tombol Google News

Tags:

harmony award 2025 Kementerian Agama sekjen kementerian agama kamaruddin Amin muhammad adib abdushomad