KETIK, SURABAYA – Pelatih Persebaya, Eduardo Perez Moran memuji setinggi langit penampilan Toni Firmansyah. Ia mengatakan, pemuda asli Benowo, Surabaya itu mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain serba bisa.
Sanjungan Eduardo kepada Toni Firmansyah, usai dirinya melihat penampilannya ketika membela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 yang baru saja berakhir.
Saat membela Timnas Indonesia U-23, Toni Firmansyah bermain sebagai gelandang bertahan. Sedangkan posisinya di Persebaya, kebanyakan menjadi gelandang serang.
Perubahan posisi itu ternyata tidak membuat pemain 20 tahun itu kesulitan untuk beradaptasi. Bahkan, menurut Coach Edu, sapaannya, Toni menjadi salah satu tulang punggung Garuda Muda.
"Kami tahu kualitas Toni. Kami tahu Toni bisa bermain diberbagai posisi, tetapi tentu saja dengan gaya permainan kami," kata Eduardo Perez saat memimpin latihan Persebaya, Kamis, 31 Juli 2025.
Edu mengaku, walaupun dirinya baru melatih Persebaya. Tapi sudah melihat perkembangan Toni Firmansyah, melalui sejumlah tayangan video ketika di klub dan Timnas Indonesia U-23.
"Kami tahu betul posisi Toni. Saya menonton semua pertandingan tim nasional," jelasnya.
Saat ini Toni Firmansyah sudah bergabung latihan dengan Persebaya, sejak Kamis, 31 Juli 2025 lalu. Selain Toni, Michael Tata juga sudah bergabung berlatih dengan Bajul Ijo.
Semua pemain sedang fokus mengikuti latihan sesuai arahan Eduardo, sebagai persiapan laga perdana melawan PSIM pada 8 Agustus 2025 mendatang di Stadion GBT.
"Saat ini kami sedang menganalisis tim. Kami sedang berupaya untuk mengetahui lebih banyak tentang tim ini, tetapi kami tahu banyak hal tentang tim ini," ujarnya.
Kendati PSIM merupakan tim promosi, Eduardo tidak mau menganggap enteng calon lawannya. Baginya semua tim yang berlaga di Super League memiliki kualitas yang sama, sebab merupakan kasta tertinggi kompetisi di Indonesia.
"Ini tim yang sangat bagus, para pemainnya sangat bagus dan akhirnya ketika hasil ini keluar, kami juga perlu menganalisis. Saya melihat pertandingan dan saya tahu mencerminkan apa yang terjadi di lapangan," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Coach Edu, sapaannya juga menjelaskan PSIM memiliki kedalaman skuad yang bagus. Terlebih ada Rafinha, top skor Liga 2 musim lalu
"Mereka mempunyai skuad yang sangat bagus. Tapi tentu kami tetap fokus pada gaya permainan sendiri dan siap dalam kondisi apapun dalam pertandingan," jelasnya.
Sekarang, Coach Edu menjelaskan sudah tidak mempunyai banyak waktu mempersiapkan tim. Ia sedang berkejaran dengan waktu menjalani pertandingan perdana yang kurang dari satu minggu lagi. (*)