KETIK, HALMAHERA SELATAN – Laga perdana Grup F 28 besar Turnamen Piala Bupati Halmahera Selatan 2025 antara Amasing Kota Utara dan Papaceda di Stadion Gelora Bacan Selatan, Sabtu 22 November 2025, berakhir tanpa gol.
Duel berjalan dalam tempo tinggi, namun tak satu pun peluang mampu dikonversi menjadi angka di papan skor.
Sejak kick-off, kedua tim langsung tampil agresif. Amasing Kota Utara mengandalkan pressing cepat dan umpan vertikal, sementara Papaceda membalas dengan permainan direct ball yang beberapa kali memaksa barisan belakang lawan bekerja ekstra. Ritme cepat membuat jual beli serangan terjadi hampir di setiap menit.
Amasing Kota Utara mendapat peluang emas melalui penyerang mereka, Fatir Geroda (8) yang mencoba memecah kebuntuan lewat tendangan jarak menengah di menit ke-18. Bola meluncur keras, namun masih melenceng tipis di sisi gawang Papaceda yang di kawal Rizky Nasrun (1).
Pemain belakang Papaceda melanggar penyerang Amasing Kota Utara Ajan Milito (Foto: Mursal/Ketik.com)
Papaceda tak mau kalah. Serangan balik cepat mereka di menit ke-29 hampir berbuah gol ketika penyerang sayap kanan Rahmat (8) berhasil menembus kotak penalti, namun tembakannya berhasil ditepis kiper Amasing Kota Utara Ultrasani Pusung (86). Intensitas semakin naik seiring berjalannya pertandingan, dengan duel-duel lini tengah menjadi kunci perebutan ritme permainan.
Memasuki babak kedua, tensi laga justru meningkat. Amasing Kota Utara kembali mengancam lewat skema bola mati, sementara Papaceda beberapa kali memanfaatkan celah melalui serangan sisi sayap. Meski peluang tercipta dari kedua kubu, finishing yang kurang efektif membuat skor tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.
Dengan hasil kacamata ini, Amasing Kota Utara dan Papaceda sama-sama mengemas satu poin. Mereka berada satu grup bersama Rang Ranga. Hingga laga ini, persaingan di Grup F masih seimbang tanpa satu pun tim yang menempati posisi puncak secara tunggal.
Laga selanjutnya dipastikan semakin panas karena setiap tim kini membutuhkan kemenangan untuk membuka peluang lolos dari fase grup.
