KETIK, KEDIRI – Prestasi membanggakan ditorehkan dua siswi SMA Negeri 1 Plemahan dalam ajang Kejuaraan Kickboxing Piala Bupati Kediri Cup 2025.
Bertanding di Gedung Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, keduanya sukses naik podium dan membawa harum nama sekolah di level regional.
Dua atlet muda tersebut adalah Shafa Azzara dan Charin Humaira. Meski masih duduk di bangku SMA, keduanya mampu bersaing dengan atlet dari berbagai daerah dan menunjukkan performa optimal di atas ring.
Shafa Azzara berhasil meraih juara 3 pada nomor low kick kelas 56 kilogram.
Siswi asal Desa/Kecamatan Purwoasri itu tampil gigih sejak babak awal hingga perebutan tempat ketiga, menghadapi lawan-lawan tangguh dengan semangat juang tinggi.
Sementara itu, Charin Humaira mencatatkan prestasi lebih tinggi dengan meraih juara 2 pada kelas kick light 60 kilogram.
Atlet asal Desa Purwodadi, Kecamatan Purwoasri tersebut menunjukkan teknik bertanding yang rapi serta ketenangan menghadapi atlet berpengalaman.
Pelatih kickboxing Gunawan mengapresiasi kerja keras kedua atlet selama masa persiapan.
Ia menyebut hasil tersebut tidak lepas dari latihan disiplin dan komitmen tinggi yang ditunjukkan para atlet muda.
“Ke depan fisik, speed, power, dan kelincahan harus terus ditingkatkan. Saya ucapkan selamat atas kerja kerasnya selama persiapan Piala Bupati Kediri. Semoga ke depan bisa mengharumkan nama Kabupaten Kediri di level yang lebih tinggi,” ujar Gunawan, Senin, 29 Desember 2025.
Kejuaraan Piala Bupati Kediri Cup Kickboxing 2025 diikuti sebanyak 272 atlet dari berbagai daerah.
Event yang digelar pada 27–28 Desember 2025 tersebut menjadi salah satu kejuaraan kickboxing terbesar di Jawa Timur pada penghujung tahun.
Ratusan atlet yang bertanding berasal dari kabupaten dan kota se-Jawa Timur.
Selain itu, kejuaraan ini juga diikuti kontingen dari luar provinsi seperti Yogyakarta dan Probolinggo, sehingga persaingan berlangsung ketat dengan menjunjung tinggi sportivitas.
Ketua Cabang Olahraga Kickboxing Kabupaten Kediri, Shirojuddin Al Mursyid, menyampaikan bahwa Piala Bupati Kediri Cup 2025 merupakan penyelenggaraan tahun kedua dan menjadi ajang penting untuk mengukur kemampuan atlet.
“Total ada 272 atlet yang ikut ambil bagian. Ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari atlet kickboxing di berbagai daerah,” kata Shirojuddin.
Menurutnya, banyaknya peserta membuat setiap pertandingan berjalan kompetitif dan menjadi ajang pembanding kemampuan teknik, fisik, serta mental antar daerah.
Selain sebagai kompetisi, kejuaraan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana pembinaan dan evaluasi atlet, khususnya atlet Kabupaten Kediri yang diproyeksikan tampil pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2027.
Kejuaraan tersebut mempertandingkan berbagai kelas berdasarkan usia dan berat badan, mulai dari kategori usia dini 9 tahun hingga kategori dewasa dengan batas usia maksimal 40 tahun.
Hal ini menunjukkan olahraga kickboxing dapat diikuti lintas usia dan menjadi wadah pembinaan atlet berjenjang.(*)
