Dua Kali Fortuner Masuk Jurang Ngadas, Satlantas Polres Malang Pasang Rambu di Jalur Maut

18 Desember 2025 12:03 18 Des 2025 12:03

Thumbnail Dua Kali Fortuner Masuk Jurang Ngadas, Satlantas Polres Malang Pasang Rambu di Jalur Maut
Polres Malang pasang papan peringatan di jalan sepanjang Desa Ngadas Kabupaten Malang. (Foto: Humas Polres Malang)

KETIK, MALANG – Peristiwa kecelakaan melibatkan mobil Toyota Fortuner yang terjadi dua kali masuk jurang Ngadas, Kabupaten Malang jadi atensi kepolisian. Melalui Satlantas Polres Malang, petugas memasang rambu peringatan di sepanjang wilayah Desa Ngadas, khususnya di kawasan Jarak Ijo.

Kecelakaan pertama mobil Toyota Fortuner di Ngadas, Kabupaten Malang, terjadi pada Mei 2025 lalu. Seperti diberitakan Ketik.com, peristiwa tersebut menewaskan empat orang.

Selain empat korban meninggal dunia, lima penumpang lainnya mengalami luka-luka. Mobil berpelat nomor B 1683 TJG itu diketahui membawa wisatawan asal Surabaya dan mengalami kecelakaan sekitar pukul 18.30 WIB.

Belum Ada Setahun Mobil Fortuner Kembali Alami Kecelakaan di Ngadas 

Belum ada setahun, kecelakaan maut melibatkan mobil Fortuner kembali terjadi di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kabupaten Malang baru-baru ini. Diberitakan Ketik.com, dua orang dilaporkan menjadi korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Mobil Fortuner hitam B 258 ATK alami kecelakaan masuk ke jurang di kawasan Bromo Tengger Semeru, Senin, 15 Desember 2025.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Kendaraan tersebut dikemudikan pria berinisial ED (54), warga asal Bandung, yang saat kejadian membawa lima penumpang.

Awalnya mobil yang mengangkut rombongan wisatawan tersebut melaju dari arah kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menuju Kabupaten Malang. 

Saat melintasi jalur menurun di tanjakan Wedi Ireng, kendaraan diduga mengalami gangguan pengereman.

Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, kendaraan mengalami rem blong saat melintas di jalur curam.

“Sesampainya di tanjakan Wedi Ireng, kendaraan tersebut mengalami dugaan rem blong di jalan menurun. Pengemudi kemudian membanting setir ke kanan, namun kendaraan justru terperosok dan jatuh ke bawah jalur,” ujarnya.

Polisi Pasang Peringatan di Ngadas

Dua kecelakaan mobil Toyota Fortuner yang terjadi di Ngadas dalam kurun waktu belum setahun mendorong Satlantas Polres Malang memasang rambu peringatan di kawasan TNBTS.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas di jalur pegunungan yang memiliki karakter turunan panjang dan tikungan tajam.

Pemasangan banner dilakukan pada Rabu, 17 Desember 2025, di sejumlah titik rawan, yakni Blok Peteteh, Blok Wedi Ireng, Tanjakan Sinoman, Tanjakan Lanjing, Tanjakan Ijo, dan Tanjakan Jarak Ijo.

Kegiatan ini melibatkan personel Satlantas Polres Malang, Dishub, serta pengelola kawasan wisata dan kehutanan setempat.

Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan, pemasangan banner bertujuan meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan, khususnya wisatawan yang melintas di jalur BTS.

“Jalur kawasan BTS memiliki karakteristik turunan panjang dan tikungan tajam. Banner imbauan ini kami pasang sebagai peringatan dini agar pengendara lebih waspada dan mematuhi aturan keselamatan,” ujar AKP Chelvin, ditulis Kamis, 18 Desember 2025

Ia menegaskan, pesan yang disampaikan melalui banner antara lain peringatan turunan panjang, jalan menurun, serta tikungan tajam, yang kerap menjadi faktor risiko kecelakaan jika pengendara tidak mengantisipasi kondisi kendaraan dan jalan.

“Kami mengimbau pengendara memastikan kondisi kendaraan prima, menggunakan gigi rendah saat turunan, serta tidak memaksakan kendaraan, terutama di jalur pegunungan,” jelasnya.

AKP Chelvin menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Satlantas Polres Malang dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kawasan wisata yang ramai dilintasi kendaraan.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan imbauan visual di titik-titik rawan, kami berharap pengendara lebih sadar risiko dan perjalanan di kawasan BTS dapat berlangsung aman dan lancar,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

kecelakaan Fortuner Ngadas Kabupaten Malang Polres Malang