Dituduh Jadi Penyebar Video Kontroversial Miftah, Ini Sosok Clara Shinta

KETIK, JAKARTA – Kontroversi Clara Shinta dengan Miftah muncul setelah selebgram tersebut dianggap sebagai pihak yang menyebarkan video kontroversial Miftah yang bercanda kepada seorang penjual es teh.

Video itu dianggap tidak pantas karena mempermalukan si pedagang di depan umum.

Clara Shinta membagikan video tersebut di media sosial dengan menyampaikan kritik terhadap candaan tersebut.

Dalam unggahannya, Clara juga memastikan perasaan pedagang terkait kejadian itu dan menyatakan bahwa pedagang tersebut merasa sakit hati.

Setelah video itu viral, Clara menerima banyak kritik, termasuk tudingan sebagai pihak yang pertama menyebarkan video tersebut.

Meskipun ada yang mendukungnya karena membela pedagang, Clara juga mengalami ancaman dan doksing di media sosial akibat keterlibatannya dalam kontroversi ini

Siapa sebetulnya Clara Shinta, Berikut Profil Singkatnya

Clara Shinta, nama lengkap Elisabeth Clara Shinta Aritonang, adalah pengusaha dan TikToker asal Medan.Lahir pada 1996, ia lulusan Universitas Sumatera Utara, jurusan Hukum.

Clara terkenal melalui konten TikTok dengan lebih dari 6 juta pengikut. Ia juga seorang mualaf sejak 2017 dan aktif dalam bisnis produk kecantikan serta pelangsing.

Clara pernah menikah dengan Denny Goestaf dan memiliki satu anak, namun kemudian bercerai. Ia sering membagikan aktivitas sebagai pengusaha dan perjalanan spiritualnya di media sosial.

Ia memanfaatkan popularitasnya untuk berbagi pengalaman pribadinya, termasuk kisah mualaf dan perjalanannya menuju hijrah. Ia sering menggunakan platformnya untuk menyampaikan pesan positif dan memotivasi pengikutnya​.

Sebagai pengusaha, Clara terlibat dalam berbagai usaha, terutama di bidang kosmetik dan pelangsing. Meski beberapa kali diterpa isu terkait bisnisnya, ia tetap melanjutkan perjalanan kariernya dengan semangat.

Clara juga dikenal vokal dalam membahas isu-isu sosial. Salah satu momen paling menonjol adalah ketika ia terlibat dalam kontroversi video Gus Miftah, di mana ia berdiri membela seorang pedagang kecil. Meskipun tindakan ini mengundang kritik, Clara mendapat pujian karena keberaniannya. (*)