KETIK, MALANG – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menargetkan sebanyak 4.000 UMKM dapat naik kelas di tahun 2026. Salah satu yang menjadi prioritas ialah UMKM skala mikro menjadi kecil.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan saat ini terdata lebih dari 40.000 UMKM binaan. Dengan menargetkan UMKM naik kelas, dapat menjadi roda penggerak perekonomian.
"UMKM naik kelas targetnya 4.000 di tahun ini. Klasifikasi naik kelas, pertama itu pendapatannya. Berarti dari mikro ke kecil. Makanya kami gerakkan ekonominya, artinya produksi meningkat, pendapatan juga meningkat," ujarnya, Senin 25 Agustus 2025.
Untuk naik kelas dari skala mikro ke kecil, ambang batas pendapatan pelaku UMKM harus menginjak Rp5 miliar per tahun. Saat ini Diskopindag Kota Malang telah berhasil membantu sekitar 100 UMKM yang naik kelas dari mikro ke kecil.
"Sudah ada sekitar 100an naik kelas dari mikro ke kecil. Kami juga banyak yang ekspor. Produksinya mengarah ke industri kecil," lanjutnya.
Dorongan untuk memperluas pasar bagi produk UMKM Kota Malang juga terus dilakukan. Sejauh ini terdapat 46 UMKM yang telah naik kelas dan berhasil ekspor produk ke luar negeri.
"Sekitar 46 UMKM yang sudah naik kelas bisa ekspor produk. Produknya banyak, seperti makanan dan kriya. Paling banyak kripik kemasan, saat ini coba untuk pasar Selandia Baru dan Timur Tengah," terang Eko.(*)