Diskopindag Kota Malang Pastikan UMKM Tetap Tumbuh di Tengah Gejolak Demo

5 September 2025 15:27 5 Sep 2025 15:27

Thumbnail Diskopindag Kota Malang Pastikan UMKM Tetap Tumbuh di Tengah Gejolak Demo
Ilustrasi pelaku UMKM di Kota Malang, terus bergerak meskipun dalam situasi pasca demo. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang memastikan UMKM tetap tumbuh di tengah gejolak demo di beberapa daerah. Di Kota Malang sendiri, meskipun sempat terjadi kerusuhan pada 29 Agustus 2025 namun kondisi akhirnya berujung kondusif.

Usai tersebar selebaran seruan demo pada 1 September 2025, sejumlah pertokoan di Kayutangan Heritage sempat tutup sementara. Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan situasi tersebut tidak berimbas besar pada aktivitas UMKM.

Aktivitas perekonomian masyarakat di pasar-pasar rakyat pun tetap berjalan, termasuk dengan pelaku UMKM yang berada di dalam pasar. 

"Iya mungkin kalau toko-toko pada tutup. Tapi UMKM yang dari pasar tetap buka. Mereka terap beraktivitas seperti biasa," ujarnya, Jumat 5 September 2025.

Eko mengaku telah melakukan pemantauan terhadap pelaku UMKM. Menurutnya, aktifitas produksi hingga distribusi dan transaksi tetap berjalan seperti biasa hingga saat ini.

"Kemarin saya sudah ke pelaku UMKM. Tadi ada sahabat UMKM juga, mereka bilang masih beraktivitas, gak ada masalah dan gak ada keluhan," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua PHRI Kota Malang sempat menjelaskan bahwa pada Senin lalu, terjadi penurunan drastis hingga menyentuh angka 10 persep terhadap okupansi hotel. Eko menyebut, meskipun banyak UMKM yang melakukan supply produk ke sejumlah hotel, kondisi tersebut tidak berpengaruh besar terhadap keberlangsungan usaha mereka. 

"Karena UMKM pilar ekonomi mikro yang selalu tumbuh dan bergerak. Artinya selalu memenuhi kebutuhan dari masyarakat mulai dari kuliner, kue, pasar. UMKM tetap bertahan, dan tetap unggul," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Diskopindag Kota Malang Kota Malang umkm kota malang Perputaran Ekonomi