KETIK, MALANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang telah memulai pembangunan gedung parkir di Kayutangan Heritage. Ditargetkan gedung parkir tersebut dapat digunakan sebelum akhir tahun 2025.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menjelaskan bahwa proses pembangunan gedung parkir tersebut direncanakan berlangsung selama 140 hari kerja.
"Diharapkan bisa rampung lebih cepat sehingga sebelum berganti tahun, gedung tersebut bisa digunakan untuk menampung momen perayaan akhir tahun," ujarnya, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Semula, gedung parkir tersebut direncanakan berdiri sebanyak 6 lantai. Namun akibat penyesuaian anggaran, sementara ini akan dibangun dengan 3 lantai. Widjaja menjelaskan pondasi bangunan pun tetap mengikuti standar 6 lantai.
"Maka yang tadinya 6 lantai, akhirnya disesuaikan sementara ini 3 lantai dahulu. Namun untuk pondasinya, itu tetap standar teknis 6 lantai sehingga ke depannya bisa ditingkatkan menjadi 6 lantai," katanya.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, pembangunan gedung parkir telah melewati tahap kontrak melalui mini kompetisi dengan Harga Perkiraan Sementara (HPS) Rp10 miliar.
"Dari HPS Rp10 miliar, kami dapat pemenang dengan nilai Rp9,1 miliar yang sesuai dengan ketentuan," tambahnya.
Sementara itu, Pengawas Pembangunan Parkir Kayutangan, Andika, menjelaskan pengerjaan dimulai pada Senin 4 Agustus 2025 mendatang. Sebelum itu, telah dilakukan doa bersama.
"Mulai pengerjaan besar itu hari Senin. Jadi bagian belakang akan dibongkar dulu, kemudian baru dibangun parkir bertingkat," katanya.
Area parkir pun telah dipastikan steril dari kendaraan. Untuk sementara, titik parkir di kawasan Kayutangan Heritage akan dipindah ke parkir vertikal di Jalan Majapahit.
"Jumlah pekerja saya belum mengetahui, masih menunggu dari pimpinan. Tapi yang jelas membutuhkan banyak tenaga karena hanya lima bulan. Sesuai kontrak, parkirnya tiga lantai. Target waktunya lima bulan, sampai Desember. Kami upayakan selesai jadwal yang ditentukan," pungkasnya.(*)