KETIK, MALANG – Pengerjaan proyek gedung parkir di kawasan Kayutangan Heritage, tepatnya di eks Bank Mandiri Syariah akan dilaksanakan pada pertengahan Juli 2025. Dari rencana awal 6 lantai, kawasan parkir tersebut hanya akan terdiri dari 3 lantai.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan pemangkasan menjadi 3 lantai tersebut disebabkan oleh penyesuaian anggaran akibat kebijakan efisiensi.
"Jadinya 3 lantai karena memang disesuaikan dengan keterbatasan anggaran. Sekarang sedang proses pemilihan penyedia, kemungkinan minggu depan kami sudah kontrak," ujarnya, Sabtu, 12 Juli 2025.
Diperkirakan pengerjaan proyek tersebut akan memakan waktu hanya 140 hari. Adapun anggaran yang disediakan untuk realisasi proyek tersebut mencapai Rp10 miliar.
"Kalau estimasi yang direncanakan 6 lantai dulu, bisa menampung sekitar 123 unit roda 4 dan 600 roda 2. Tetapi kan sekarang 3 lantau, jadi untuk roda 4 diperkirakan hanay 60, kemungkinan separuhnya," jelas Jaya.
Gedung parkir tersebut tetap diupayakan untuk terkoneksi dengan parkir vertikal yang ada di Jalan Majapahit. Dengan demikian pengelolaan parkir di kawasan tersebut dapat semakin tertata tanpa memanfaatkan tepi jalan.
Jaya menambahkan, ketika proyek berlangsung akan dilakukan penutupan sementara titik parkir di eks bank Mandiri Syariah tersebut. Pengunjung akan dialihkan untuk menggunakan area parkir di parkir vertikal Jalan Majapahit.
"Kami optimalkan di situ, lihat kondisi dulu. Kami manfaatkan dengan mengoptimalkan fasilitas ruang parkir milik Pemkot dulu. Bisa juga memanfaatkan parkir luar tepi jalan. Misalnya di Pertokoan Majapahit, termasuk di Tarekot," pungkasnya. (*)
