Disabilitas sejak Lahir, Dua Gadis Bersaudara Dapat Kursi Roda dari Bupati Subandi

5 September 2025 05:14 5 Sep 2025 05:14

Thumbnail Disabilitas sejak Lahir, Dua Gadis Bersaudara Dapat Kursi Roda dari Bupati Subandi
Siti dan Auliya duduk di kursi roda baru yang diberikan Bupati Subandi dari Pemkab Sidoarjo. (Foto: Sigit/Kominfo Sidoarjo)

KETIK, SIDOARJO – Munaim dan Senimah terharu. Mata pasangan suami-istri itu berkaca-kaca saat Bupati Sidoarjo Subandi datang membawa dua kursi roda ke rumahnya di Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Kursi roda buat anak mereka, Aulia Widayanti dan Siti Ismiyah. Keduanya lahir disabilitas.

Bupati Subandi sendiri juga terlihat trenyuh saat melihat kondisi kedua putri Munaim-Senimah itu. Sehari-hari, kakak beradik tersebut hanya bisa duduk. Berbaring. Kondisi itu dijalani Aulia Widayanti dan Siti Ismiyah sejak lahir hingga kini mencapai usia 35 tahun dan 30 tahun.

”Ananda Mbak Siti sama Auliya saat ini hanya bisa berbaring saja di kamar. Dengan bantuan kursi roda dari pemerintah minimal mereka bisa keluar rumah untuk menghirup udara segar,” ungkap Bupati Subandi.

Foto Bupati Subandi menemui warga yang ingin bertemu dan bersalaman di Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan, pada Kamis (4 September 2025). (Foto: Sigit/Kominfo Sidoarjo)Bupati Subandi menemui warga yang ingin bertemu dan bersalaman di Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan, pada Kamis (4 September 2025). (Foto: Sigit/Kominfo Sidoarjo)

Dukungan untuk keluarga Munaim dan Senimah itu diharapkan dapat mengurangi beban mereka. Bantuan-bantuan lain yang sifatnya tunai juga diberikan. Tadi ada bantuan tunai, juga ada bantuan dana desa dan dari dinas sosial. BPJS nya juga sudah ada.

”Kami akan terus support warga Sidoarjo yang memerlukan bantuan,” ujar Bupati Subandi.

Senimah, istri Munaim, bersyukur telah memperoleh bantuan dua kursi roda bagi anak-anaknya. Kursi roda itu sangat dibutuhkannya. Agar bisa mengajak anaknya beraktivitas di luar rumah. Terlebih bila Siti dan Auliya berobat ke puskesmas. 

Nek diparingi ngeten (kursi), insya Allah saget male teng puskesmas,” ucapnya.

Senimah menceritakan, sebenarnya dia sudah memiliki kursi roda. Kursi roda itu dibelinya sejak anaknya masih kecil. Namun, sekarang rusak. Kondisinya sangat mengkhawatirkan. Rem kursi rodanya sudah tidak berfungsi. Bisa blong. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bupati Subandi Bupati Sidoarjo Anak Disabilitas Sidoarjo Dinas Sosial Sidoarjo