KETIK, SURABAYA – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim memperkirakan produksi padi pada tahun 2025 akan mencapai target, yakni diangka 12,7 juta ton Gabah Kering Panen (GKP).
"Dan di periode Januari hingga Juli 2025 tercatat, produksi sebesar 8,87 juta ton GKP, dengan peningkatan luas panen dibanding tahun sebelumnya," ungkap Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim seperti dilansir dari Instagram mereka, Kamis 11 September 2025.
Data di Badan Pusat Statistik (BPS) per 2 Juni 2025, mencatat ada peningkatan produksi padi Jatim sebesar 13,28 persen dibandingkan dengan tahun 2024, yang sekitar 7,3 juta ton GKK atau 4,2 juta ton beras konsumsi.
Kepala Dinas Pertanian dan KP Provinsi Jatim Heru Suseno menyebut, Gubernur Jatim Khofifah selalu berpesan untuk mengoptimalkan panen, salah satunya dengan memberikan bantuan kepada Kelompok Tani Alsintan Paska Panen, sebanyak 71 unit.
"Juga diiringi peluncuran surat kepada bupati dan walikota tentang kewaspadaan pada musim kemarau di akhir tahun 2025," ucap Heru Suseno kepada Ketik.com.
Langkah lainnya, juga terus memberikan pemahaman kepada para kelompok tani untuk menjaga kualitas panen, agar harga tetap terjaga di minimal Rp6.500/kilogram untuk gabah kering panen.
Serta mendorong kelompok tani untuk segera menanam lagi setelah panen dengan memanfaatkan Irigai Perpompaan yang telah terbangun.
Juga disampaikan, potensi luas panen dan hasil produksi padi tahun 2025, dibanding tahun 2024, terus mengalami peningkatan jumlah tonase. Di periode Januari - Oktober, tahun 2024 tercatat 1.482.911 ton sementara di tahun 2025 tercatat 1.657.910 ton, ada selisih peningkatan 174.999 ton atau 11,80 persen.
Di periode yang sama, untuk produksi padi (ton-GKP) tercatat 10.147.251 ton di tahun 2024, sementara di tahun 2025 tercatat 11.317.306 ton ada peningkatan 1.170.055 ton atau 11,53 persen.
Produksi padi (Ton-GKG), tahun 2024 tercatat 8.439.596 ton, di tahun 2025 menjadi 9.412.745 ton, ada peningkatan produksi padi sebesar 973.149 ton atau 11,53 persen.
Kemudian, di periode yang sama untuk Produksi Beras di Januari - Oktober, di tahun 2024 tercatat 4.873.193 ton meningkat menjadi 5.435.109 ton di tahun 2025, selisih peningkatan 561.916 ton atau 11,53 persen. (*)