KETIK, SUMENEP – Suasana Gedung SKB Batuan tampak semarak pada Sabtu, 28 Juni 2025.Sekitar 200 kader muda Panji Bangsa tumpah ruah mengikuti Pendidikan Kader Badan Partai (Dikbar) yang digelar oleh Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Panji Bangsa Kabupaten Sumenep.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sumenep sekaligus Ketua DPC PKB Sumenep, KH Imam Hasyim, didampingi jajaran pengurus DPC PKB dan seluruh anggota Fraksi PKB DPRD Sumenep. Dukungan dari struktur partai tampak solid, memberi semangat bagi para kader muda yang tengah digembleng ideologinya.
Dalam sambutannya, KH Imam Hasyim menekankan pentingnya militansi dan kesiapan politik kader muda di tengah dinamika zaman. Menurutnya, Panji Bangsa punya posisi strategis dalam menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan.
“Kader Panji Bangsa harus terus belajar, berani tampil, dan hadir memberi solusi bagi masyarakat. Ingat, politik itu ibadah, kalau diniatkan untuk kemaslahatan umat,” tegasnya di hadapan peserta.
Dikbar ini bukan sekadar pelatihan teknis, tapi jadi ajang konsolidasi ideologis dan penguatan struktur organisasi. Materi yang diberikan cukup beragam, mulai dari wawasan kebangsaan, ke-NU-an, sejarah PKB, hingga strategi pemenangan pemilu dan kepemimpinan berbasis Ahlussunnah wal Jamaah.
KH Imam Hasyim yang juga Pengasuh Ponpes Attaufiqiyah Aengbajaraja menyebut Dikbar sebagai bagian dari kaderisasi berjenjang yang akan terus dilanjutkan hingga level desa.
“Kita ingin kader PKB bukan hanya kuat di struktur, tapi juga paham ideologi dan punya kemampuan kepemimpinan yang mumpuni,” lanjutnya.
Selama dua hari ke depan, para peserta akan digembleng oleh pemateri internal dan eksternal partai, termasuk tokoh-tokoh muda NU dan aktivis gerakan Islam Ahlussunnah wal Jamaah. Suasana kegiatan berlangsung dinamis, penuh antusiasme, apalagi sesi dialog yang interaktif dan membangun.
Dikbar ini menjadi bukti keseriusan Panji Bangsa dan PKB Sumenep dalam menyiapkan barisan kader muda yang siap tampil dan bertarung di medan politik dengan landasan nilai dan visi kebangsaan. (*)