Demo Siswa di SMPN 1 Bumiayu Picu Usulan Mutasi 5 Guru, Siapa Saja?

14 November 2025 15:00 14 Nov 2025 15:00

Thumbnail Demo Siswa di SMPN 1 Bumiayu Picu Usulan Mutasi 5 Guru, Siapa Saja?
Sejumlah siswa tampak berkumpul saat gelar aksi demo kemarin di halaman SMP 1 Bumiayu. (Foto: tangkapan layar video istimewa for Ketik.com)

KETIK, BREBES Polemik di SMPN 1 Bumiayu, Brebes, masih memanas. Setelah aksi demo siswa pada Jumat pekan lalu, ruang kepala sekolah disegel, dan Komite Sekolah mengeluarkan surat rekomendasi mutasi untuk lima guru yang diduga memicu aksi tersebut.

Surat usulan mutasi itu ditandatangani Ketua Komite SMPN 1 Bumiayu, Imam Santoso, dan dikirimkan ke Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Brebes.

Guru-guru yang diusulkan antara lain Adi Waluyo, Dian Yuda Prawira, Reno Trisna Dewi, Saeful Bahri, serta satu guru lainnya.

Imam Santoso menegaskan, aksi demo telah mengganggu kenyamanan belajar siswa dan merusak reputasi sekolah. Ia menilai ada oknum guru yang menjadi penggerak demo, sehingga komite merasa langkah mutasi perlu diajukan.

‎"Jelas aksi kemarin ada yang menggerakkan dari beberapa guru, saya sudah investigasi dan punya bukti. Maka itu, demi kenyamanan siswa, komite berinisiatif mengusulkan lima guru yang terindikasi penggerak demo," ungkap Imam, Jumat, 14 November 2025.

‎Polemik ini, lanjut Imam, berawal dari pengangkatan Ina Purnamasari sebagai Plt Kepala SMPN 1 Bumiayu. Hingga pada Jumat pekan lalu ada siswa berdemo di halaman sekolah dan dilanjutkan aksi penyegelan ruang kasek.

‎"Guru tugasnya mendidik, bukan mengajari demo. Besoknya ruang kasek disegel, aksi-aksi ini justru merusak nama sekolah. Kalau ada guru yang menolak kembalinya Bu Ina, silakan ajukan keberatan ke dinas. Jangan menggerakan siswa demo," tegasnya.

Dihubungi terpisah, Ina Purnamasari mengaku belum menempati ruang kerjanya. Ia juga membenarkan telah menerima surat rekomendasi yang ditandatangani pihak terkait. Ina berharap, Dinas Pendidikan segera turun tangan untuk menangani polemik ini.

‎"Belum masuk ruangan (kasek), nunggu perintah. Kamis baru dibuka segelnya," singkat Ina.

Sementara itu, tudingan sebagai provokator aksi demo terhadap lima guru dibantah keras oleh Adi Waluyo, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Adi, yang namanya termasuk dalam daftar guru yang diusulkan untuk dimutasi, menegaskan bahwa dirinya bukan penggerak aksi demo tersebut.

‎"Itu tuduhan yang belum ada kejelasan benar apa tidaknya. Saya masuk dalam guru yang diusulkan pindah, saya tidak merasa sebagai provokator. Aksi itu terjadi secara alamiah," kilah Adi.

‎Dalam aksi demo pekan lalu, Adi tegas mengatakan tidak ada guru yang terlibat. Dia juga menyayangkan pihak komite yang tidak pernah melakukan klarifikasi dalam membuat tuduhan.

‎"Harusnya komite klarifikasi soal tuduhan itu. Yang jelas tidak ada guru yang terlibat," tambah Adi.

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, melalui Kabid Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Siwi Sitoresmi, menegaskan bahwa pihaknya telah menerima dan mengetahui isi surat pernyataan sikap serta usulan mutasi yang diajukan oleh komite sekolah.

‎"Sudah tahu soal surat itu, nanti kami akan koordinasi dulu," jawab dia singkat.

Tombol Google News

Tags:

Polemik SMPN 1 Bumiayu Mutasi Guru Komite sekolah Demo Siswa Pendidikan Brebes. ‎