Dejavu, Ajang Pameran 21 Perupa Salurkan Goresan Karya Seni di Atas Kanvas

15 Oktober 2025 13:31 15 Okt 2025 13:31

Thumbnail Dejavu, Ajang Pameran 21 Perupa Salurkan Goresan Karya Seni di Atas Kanvas
Dua orang sedang melihat lukisan di pameran Dejavu yang berlangsung di Galeri Merah Putih, Kompleks Balai Pemuda, Surabaya. (Foto: Fitra/Ketik.com)

KETIK, SURABAYA – Sebanyak 21 perupa dari berbagai daerah memamerkan karya seninya di atas kanvas. Mereka menampilkan lukisan dengan berbagai gaya dan aliran seni pada pameran "Dejavu" yang berlangsung di Galeri Merah Putih, Kompleks Balai Pemuda Surabaya yang berlangsung hingga 16 Oktober 2025.

Ketua umum Gabungan Perupa Antar Kota (Geprak) Muit Arsa mengungkapkan, pameran ini mengangkat tema perjalanan waktu dan spiritualitas yang kerap dialami manusia dalam bentuk devaju.

Menurutnya, Dejavu bukan sekadar kebetulan, melainkan pengalaman batin yang sulit dijelaskan secara logika oleh masing-masing individu.

"Melalui karya-karya para pelukis. Mereka mencoba mengekspresikan pengalaman tersebut ke atas kanvas, menghadirkan tafsir visual yang mengundang renungan sekaligus ras kagum bagi pengunjung," jelasnya pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Muit melanjutkan, pameran devaju ini menjadi ruang pada perupa untuk berbicara lewat warna, garis, dan bentuk.

"Setiap karya punya cerita spiritual dan refleksi waktu yang unik," sambungnya.

Lebih jauh, kata Muit, pameran dejavu ini selain sebagai ajang memperlihatkan ekspresi perupa dalam bentuk karya seni, juga sebagai wadah pertemuan antar seniman.

"Harapannya mendorong semangat berkarya dan memperkuat eksistensi seniman di Surabaya dan Jawa Timur," terangnya.

Komunitas Geprak berharap kegiatan pameran seni, bisa menjadi penggerak bagi perkembangan seni rupa di daerah.

“Kami ingin pameran ini tidak hanya jadi ajang pamer karya, tapi juga ruang pertemuan antarperupa lintas kota. Sebuah gerakan untuk terus menumbuhkan gairah seni di Surabaya dan sekitarnya,” tambah Muit.

Pameran Dejavu ini sudah berlangsung dua kali. Maka dari itu untuk pameran kali ini dinamakan "Dejavu #2".

Sementara itu pameran ini mendapat sambutan positif dari pengunjung. Mereka bisa melihat dengan dekat karya lukis berbagai gaya, mulai realis, ekspresionis, hingga abstrak.

Albarra salah satu pengunjung memperhatikan satu-satu karya seni tersebut. "Saya kebetulan di Balai Pemuda. Terus ada pameran, saya lihat. Bagus-bagus," katanya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Balai Pemuda galeri merah putih devaju pameran Dejavu pameran lukisan