KETIK, MALANG – Kecintaan Sugito Adhi terhadap sejarah dan budaya tak bisa diragukan. Salah satu bukti kecintaan General Manager Grand Mercure Malang Mirama ini terhadap sejarah dan budaya adalah video klip 'Fantasi' karya Mirama Choir.
Video klip yang diluncurkan pada Senin, 17 November 2025, ini, mengambil lokasi di dua tetenger sejarah Malang, Situs Patirtaan Ngawonggo dan Candi Sumberawan sebagai lokasi syuting.
Dua tempat ini dipilih bukan semata karena faktor estetika. Stupa Sumberawan dan Patirtan Ngawonggo dinilai memiliki ketenangan, kedamaian, serta nilai kontemplatif yang selama ini melekat pada tempat-tempat pertapaan.
Bagi Sugito, Patirtan Ngawonggo dan Stupa Sumberawan bukanlah hal baru. Sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas, ia sudah akrab dengan situs-situs ini.
"Saya dulu waktu di SMA memang di jurusan sastra dan bahasa. Situs Patirtan Ngawonggo dan Candi Singosari tidak asing bagi saya. Dulu saya sering mempelajari sejarah, termasuk area-area di Mojokerto dan Singosari," tutur Sugito, kepada Ketik.com, Selasa, 18 November 2025.
Kedekatan personal dengan sejarah dan budaya juga yang membuat partisipasi Sugito dalam pembuatan video klip 'Fantasi' terasa natural. Ia melihat proyek ini sebagai jembatan yang mampu menghubungkan nilai-nilai lama dengan generasi masa kini.
"Video klip ini bisa dinaikkan dan ditampilkan sehingga komunikasi di zaman dulu nyambung dengan anak-anak sekarang. Kebudayaan bisa dibuat kreasi baru dalam bentuk berbeda, tapi pesannya tetap sampai," tambah pria kelahiran 9 Juli 1974 tersebut.
Tak hanya dalam video klip Fantasi, kecintaan Sugito terhadap sejarah dan kebudayaan lokal pun terpancar dari desain hotel yang dipimpinnya. Setiap sudut hotel menggambarkan karakter alam Malang Raya.
"Bentuk hotel ini memang sudah lebih modern. Namun, bisa dilihat kenapa ada bentuk kelopak bunga di lobi ini. Hal ini menggambarkan kelopak bunga seperti di resepsionis itu. Hanya saja memang diadaptasi desain lebih modern," tutur General Manager Hotel Grand Mercure Malang Mirama ini.
"Kenapa temboknya seperti geret-geret itu? Sebenarnya menggambarkan anyaman. Lalu, yang di lantai ini adalah sungai-sungai di Malang Raya, terus ada pohonnya. Jadi, di Malang Raya ini banyak sungai, pohon, dan banyak bebatuan. Karenanya banyak batu yang difungsikan sebagai tempat duduk di lobi," tandasnya.
Dengan latar belakang dan konsistensinya merawat nilai budaya, kehadiran Sugito Adhi dalam video klip 'Fantasi' tak sekadar penampilan. Ini adalah bentuk lain dari dedikasinya menjaga, memperkenalkan, dan merayakan kembali kekayaan sejarah Malang Raya.
