KETIK, MALANG – Grand Mercure Malang Mirama kembali memberikan inovasi dalam mempromosikan kekayaan budaya lokal. Hotel bintang lima ini secara resmi meluncurkan video klip terbaru dari Mirama Choir yang berjudul "Fantasi" pada Senin, 17 November 2025.
Video klip ini mengusung perpaduan harmonis antara keindahan vokal dengan kekayaan warisan budaya, mengangkat dua destinasi kearifan lokal di Malang Raya, yaitu Situs Patirtaan Ngawonggo dan Candi Sumberawan.
Peluncuran video klip "Fantasi" menjadi puncak dari serangkaian inisiatif budaya yang telah dijalankan oleh Grand Mercure Malang Mirama.
Sebelumnya, Mirama Choir telah sukses menjadi TOP 15 Finalist dalam ajang Accor Choir Games 2024 dan kemudian terpilih sebagai pengisi acara Opening untuk Accor GM Conference 2025 (Indonesia & Malaysia) pada Februari lalu.
Sugito Adhi, selaku Cluster General Manager Grand Mercure Malang Mirama & Mercure Surabaya Grand Mirama, menyampaikan bahwa ini adalah kali kedua Grand Mercure Malang Mirama berpartisipasi dalam kompetisi Accor Choir Games.
“Dalam hal ini, Mirama Choir sebagai karya lokal yang bisa bersaing dan berkolaborasi di panggung internasional,” ujar Sugito Adhi.
Video klip "Fantasi" dirancang untuk memberikan nuansa yang menyentuh dari sisi spiritual dan penuh penghayatan, sejalan dengan makna lagu yang dibawakan.
Situs Patirtaan Ngawonggo dipilih sebagai lokasi pertama untuk merefleksikan nilai-nilai ketenangan dan kekeluargaan, yang juga sesuai dengan konsep lagu. Sementara itu, Candi Sumberawan, satu-satunya stupa Buddha yang tersisa di Jawa Timur, memberikan visual yang megah, menenangkan, dan menekankan nilai keharmonisan serta perdamaian.
"Di kedua tempat itu ada air dengan bentuk yang berbeda, di Situs Patirtaan Ngawonggo, bagaimana di masa lalu tempat itu ada orang semedi (bertapa) sesuai dengan lagu dan konsep yang dibuat," jelas Sugito Adhi.
"Begitu juga di Candi Sumberawan waktu kita kesana juga banyak orang yang masih bertapa di depan candi itu, dan juga tempatnya memang tenang, spiritual mencari ketenangan. Sehingga, kedua tempat itu cocok untuk kita jadikan tempat venue untuk syuting video klip ini," imbuhnya.
Pemilihan dua lokasi yang fokus pada ketenangan ini juga bertujuan untuk menunjukkan kepada khalayak luas bahwa Malang Raya memiliki kekayaan budaya tersembunyi yang belum viral.
"Bagaimana kita bisa angkat ke tingkat nasional sehingga pastinya membantu dari sisi promosi wisata atau mungkin orang ingin tahu akhirnya datang ke tempat yang ada di video," jelasnya.
Selain lokasi yang merepresentasikan sebuah ketenangan, kostum yang dikenakan partisipan video klip juga mengusung nilai kebudayaan.
Selain lokasi, kostum yang dikenakan oleh para partisipan video klip juga mengusung nilai kebudayaan dengan menggunakan baju adat Jawa Malangan.
Lagu "Fantasi" sendiri terdiri dari perpaduan tiga bahasa (Inggris, Jawa, dan Indonesia) yang membentuk akulturasi budaya dalam satu karya visual.
"Pesannya tidak lepas dari judulnya fantasi atau mimpi, bahwa mimpi itu bisa indah dan diwujudkan dalam bentuk budaya," ucap Sugito Adhi.
Menariknya, dalam video klip "Fantasi" ini Grand Mercure Malang Mirama juga melibatkan teman-teman disabilitas yang didukung oleh Omah Gembira.
"Proyek ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi sebuah misi. Kami ingin menunjukkan bahwa hotel bintang lima pun dapat menjadi garda terdepan dalam melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya kepada audiens yang lebih luas, baik nasional maupun internasional," ujar Sugito Adhi.
"Ini adalah cara kami menghitung nilai kehidupan melalui kacamata kearifan lokal. Selain itu kita juga melibatkan teman disabilitas di dalam video klip yang didukung oleh Omah Gembira," imbuhnya.
Bagi masyarakat dan seluruh penggemar musik untuk menyaksikan video klip "Fantasi" by Mirama Choir secara serentak yang dapat diakses melalui laman instagram @grandmercuremalangmirama dan channel YouTube.
Grand Mercure Hotels & Resorts adalah tempat para tamu mendapatkan pengalaman hotel yang tak terlupakan dan menarik bagi imajinasi mereka.
Dengan debutnya di Asia Pasifik hampir 20 tahun yang lalu, jaringan Grand Mercure terdiri dari lebih dari 55 hotel yang menganut tradisi budaya, masakan yang dipengaruhi lokal dan ekspresi artistik yang terinspirasi.
Hotel unggulan termasuk Grand Mercure Mysore di India, Grand Mercure Belém Do Para Brasil dan Grand Mercure Rio de Janeiro Riocentro di Brasil. Grand Mercure adalah bagian dari Accor. Grup perhotelan terkemuka dunia dengan lebih dari 5.300 properti dan 10.000 tempat makan dan minum di 110 negara.(*)
