Dari Jatim untuk Indonesia! Gubernur Khofifah Targetkan Swasembada Pangan Dalam Genggaman, Ini Strateginya

24 November 2025 13:20 24 Nov 2025 13:20

Thumbnail Dari Jatim untuk Indonesia! Gubernur Khofifah Targetkan Swasembada Pangan Dalam Genggaman, Ini Strateginya
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Jember M Fawait (kanan) melihat proses Inseminasi Buatan di City Forest, Jember, Senin, 24 November 2025. (Foto: Naufal Ardiansyah/ketik.com)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan optimismenya, meski Jawa Timur yang telah swasembada pangan, namun tetap menjadi lini terdepan sebagai provinsi di Indonesia yang siap mewujudkan program Presiden RI Prabowo Subianto mewujudkan swasembada pangan nasional. 

"Insyaallah Desember ini, Pak Mentan mengumumkan kita sudah swasembada beras. Dan, bulan depan kita ingin (Jawa Timur) memaksimalkan Indonesia mewujudkan swasembada gula," kata Gubernur Khofifah di acara "Gerakan Serentak Pelaksanaan Inseminasi Buatan" oleh Disnak Jatim, di City Forest, Jember, Senin, 24 November 2025. 

Diuraikannya, posisi Provinsi Jatim saat ini sudah di angka 58 persen untuk suplayer gula konsumsi atau kebutuhan di tingkat nasional, hingga menuju terwujudnya swasembada gula.

"Dengan potensi petani tebu yang luar biasa ini, rasanya kita bisa lebih maksimal lagi. Jadi kalau tahun ini swasembada beras, tahun depan Insyaallah kita bisa swasembada gula. Dan, dimungkinkan tiga atau empat tahun kedepan akan swasembada daging," katanya. 

Lanjut Khofifah, untuk mendukung program dari Presiden RI Prabowo serta mewujudkan ketahanan pangan nasional, sesungguhnya Provinsi Jatim sudah di posisi terwujud kadaulatan pangan yang diartikan Jatim tidak sulit mendukung semangat nasional tersebut.

"Dengan bersinergi dengan provinsi-provinsi yang lain akan semakin menguatkan obsesi dan harapan bangsa ini, mewujudkan mimpi besar Pak Presiden Prabowo, kita mewujudkan swasembada pangan bisa segera dipenuhi," tegasnya. 

Sementara, untuk swasembada daging sangat dimungkinkan Provinsi Jatim juga menjadi terdepan. Karena, tidak ada kesulitan selain itu kondisi peternak, semua petugas dan elemen lainnya sangat mendukung, terwujudnya swasembada daging. 

Optimisme itu bisa dihitung dari rata-rata IB (inseminasi buatan), jika waktunya bagus, sapi atau ternak bisa langsung bunting. Hitungannya, jika setahun ternak sapi tersebut bisa satu ton. 

"Jika usia dua tahun dengan berat sampai dua ton, itu sudah banyak yang dihasilkan oleh peternak kita. Jadi kita optimis empat atau kalau masif bisa tiga tahun kedepan kita swasembada daging, termasuk susu," katanya, sambil menyebut hingga saat ini import daging yang dilakukan masih di angka 58 persen. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jawa Timur Jatim Lini Terdepan Wujudkan Swasembada Pangan Nasional City Forest Jember