KETIK, BATU – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama KONI Kota Batu menyiapkan dana Rp3,3 miliar untuk bonus para atlet yang meraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.
Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, menyampaikan bahwa bonus tersebut diberikan sebagai penghargaan atas kerja keras kontingen Kota Batu.
Nominalnya beragam, mulai dari Rp40 juta untuk atlet perorangan peraih medali emas hingga Rp100 juta untuk cabor sepak bola putri yang meraih medali emas.
"Kalau cabor ganda itu 2 orang itu bonusnya Rp50 juta. Kalau beregu 4 sampai 5 orang itu bonusnya sampai mencapai Rp60 juta. Kalau beregu 6 atlet itu Rp70 Juta. Itu untuk peraih medali emas," katanya dalam Konferensi pers, Rabu 16 Juli 2025.
Secara keseluruhan, Kota Batu berhasil meraih 113 medali, terdiri dari 33 emas, 40 perak, dan 40 perunggu. Hasil itu mengantarkan Kota Batu untuk pertama kalinya menembus peringkat 7 besar dalam klasemen akhir Porprov.
"Kemarin yang mendapatkan emas sudah kita berikan Bonus mentas. Artinya dari bonus Rp40 juta itu yang Rp7.5 juta kita berikan secara tunai, langsung bisa dinikmati oleh atlet. Sisanya Rp32.5 juta itu akan kita bagi lewat rekening masing-masing," jelasnya.
Selain para atlet, bonus juga akan diberikan kepada pelatih dan pengurus cabang olahraga yang mendapatkan medali dalam Porprov IX Jatim.
Sentot menyebutkan, pelatih yang atletnya meraih satu emas mendapatkan bonus Rp5 juta, Rp3 juta untuk perak dan Rp2 juta untuk perunggu.
Bonus itu bersifat akumulatif, seperti Cabor Tinju mendapat 5 emas dan 5 perak berarti pelatihnya mendapatkan Rp5 juta dikali 5 sama dengan Rp25 Juta. Ditambah Rp15 juta untuk 5 medali perak.
"Demikian juga bonus untuk cabor. Kalau cabornya mendapatkan satu emas, mereka mendapatkan bonus Rp3 juta. Kalau perak Rp2 juta kalau perunggu Rp1.5 juta," jelas Sentot.
Dalam Porprov yang diselenggarakan di Malang Raya itu, selain meraih sukses penyelenggaraan, KONI Kota Batu juga meraih sukses prestasi. Dari 44 Cabor yang dikirim dalam Porprov, 28 cabor menjadi pendulang medali.
Menurut Sentot, harusnya ada 29 cabor pendulang medali, namun satu cabor, yakni Anggar seluruh hasil pertandingannya dibatalkan oleh PB Porprov Jatim
“Ini adalah sejarah baru bagi Kota Batu. Target kami sebenarnya hanya masuk 10 besar, tetapi alhamdulillah bisa melampaui dengan finis di posisi tujuh. Bonus ini adalah bentuk komitmen kami untuk menghargai perjuangan seluruh kontingen,” pungkasnya.(*)
