KETIK, MADIUN – Program pencegahan terhadap stunting terus digencarkan. Seperti yang dilaksanakan Bakorwil I Madiun yang menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bergizi untuk balita di wilayah Kabupaten Madiun pada Senin, 24 November 2025.
Bertempat di Desa Sumbersari, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto.
Kepala Bakorwil I Madiun, R. Heru Wahono Santoso, S.Sos., MM., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu komitmen untuk mendukung program percepatan penurunan stunting dan peningkatan gizi balita khususnya di wilayah Bakorwil I Madiun.
"Sebagaimana kita pahami bersama, stunting bukan hanya persoalan tinggi badan tetapi juga kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu perhatian kita terhadap pemenuhan gizi anak usia dini menjadi investasi yang sangat berharga bagi masa depan bangsa," ujarnya.
Peserta menerima bantuan pemberian makanan tambahan bergizi dari Pemprov Jatim melalui Bakorwil I Madiun pada Senin, 24 November 2025. (Foto: Angga/Ketik.com).
"Meskipun angka stunting di Jawa Timur menurun, tapi kita terus berusaha untuk meminimalkan. Di Kabupaten Madiun sendiri angka stunting 5,28% tentu ini juga sudah ada ikhtiar menurunkan. Maka pada hari ini kami Pemprov Jatim bekerja sama dengan Pemkab Madiun memberikan bantuan pemberian makanan tambahan bergizi untuk balita sebanyak 200 paket," tambahnya.
Sementara, Bupati Madiun Hari Wuryanto mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Kami Pemkab Madiun mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur melalui kepala Bakorwil I Madiun atas terselenggaranya kegiatan PMT Bergizi di wilayah Kabupaten Madiun. Mudah-mudahan ini menjadi luar biasa bagi kami. Dan insyaallah ini dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Madiun. Jadi sekali lagi terimakasih pak Heru tolong nanti disampaikan kepada ibu gubernur," paparnya.
"Secara keseluruhan angka stunting di Kabupaten Madiun mencapai 5,28% dan di Kecamatan Saradan ini mencapai di angka 11. Kita terus melakukan upaya intervensi, kemarin bulan timbang juga sudah kita laksanakan. Tapi kita juga perlu intervensi yang cukup semoga tidak terlalu lama angka stunting di Kabupaten Madiun menjadi zero stunting," tukasnya.
Acara ditutup dengan pembagian goodie bag berisi bahan makanan bergizi kepada para peserta yang terdaftar. Terlihat antusias para peserta menerima bantuan pemberian makanan tambahan bergizi tersebut dengan wajah sumringah. (*)
