KETIK, TULUNGAGUNG – Beredar video di media sosial berdurasi 1 menit 20 detik terlihat Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo soroti Kinerja Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub).
Terlihat di video tersebut Bupati Gatut Sunu Wibowo dalam unggahan akun TikTok @GATUTSUNU, Minggu (21/12/2025), melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan trotoar di Jalan Teuku Umar.
Hasilnya, mengejutkan. Hal tersebut karena ditemukan traffic light di titik vital kota dinilai 'acak-acakan' dan menjadi sorotan banyak warga.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak pengguna jalan mengeluhkan adanya tiang traffic light yang tergeletak di pinggir perempatan jalan tanpa ada perbaikan segera.
Kritik pedaspun langsung datang dari Bupati Gatut Sunu. Ia menilai Dishub terkesan lamban dan kurang koordinasi dengan OPD terkait yakni Dinas PUPR.
"Kita melihat adanya degradasi kinerja. Masalah traffic light ini adalah masalah mendasar transportasi publik. Jika sinkronisasi antar titik saja acak-acakan, bagaimana mau bicara soal transportasi cerdas," ucap Bupati.
Bupati meminta secepatnya Kadishub Iswahyudi berkoordinasi dengan OPD terkait yakni Dinas PUPR.
"Panjenengan (Kadin Perhubungan) tidak boleh kerja yang biasa-biasa saja. Kerjanya harus maksimal. Kalau gak mau, tak evaluasi nanti,” tegas Gatut Sunu, menyindir keras Iswahyudi, Kepala Dinas Perhubungan.
Tak berhenti di situ, Bupati juga menyoroti lemahnya koordinasi antar-OPD. Kepada Kepala dan Sekretaris Dinas PUPR yang mendampinginya, ia menyampaikan kekecewaannya.
“Pak Agus, pak Erwin ini PR kita. Ini kan sudah dibangun bagus. Seharusnya traffic light ini sudah direncanakan, sehingga waktu kemarin belum finishing, ini sudah masuk ke sini sehingga kelihatan rapi. Kalau gini nanti kan dibongkar lagi, dibongkar lagi, eman. Biayanya mahal,” kata Gatut Sunu dalam video tersebut.
Bupati memberi ultimatum. Ia memerintahkan Kadishub untuk segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR. Tenggat waktu satu minggu. Jika tidak, siap-siap dievaluasi.
“Pak Iswahyudi, panjenengan selaku OPD terkait di dinas Perhubungan. Cepat komunikasi dengan dinas PUPR. Saya kasih waktu satu minggu. Traffic light ini harus bisa nancap di sini, di tempat semula, dan bisa digunakan sebagaimana fungsinya. Ini (traffic light) tergeletak ini dilihat orang, tidak baik,” tegasnya.
Sidak ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Tulungagung dalam membenahi infrastruktur kota. Trotoar yang telah dibangun diharapkan tak hanya mempercantik wajah kota, tapi juga memberi kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki.
Bupati Gatut Sunu tak ingin hasil kerja setengah hati. Dan kali ini, tiang traffic light yang masih mangkrak tergeletak di pinggir jalan, jadi simbol komunikasi, koordinasi antar OPD belum bisa berjalan maksimal. (*)
