KETIK, TULUNGAGUNG – Kemeriahan Baris Kreasi Ketandan 2025 kembali menarik perhatian masyarakat Tulungagung. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mengenang peristiwa bersejarah perpindahan pusat pemerintahan dari Kalangbret atau Ketandan menuju Bonorowo, yang kini dikenal sebagai Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Acara tahunan tersebut bukan sekadar lomba gerak jalan, melainkan pertunjukan seni, budaya, dan edukasi sejarah yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Pada tahun ini, sebanyak 70 pleton dari lembaga pendidikan, organisasi perangkat daerah (OPD), serta pemerintah kecamatan turut ambil bagian. Salah satu peserta adalah Kecamatan Kalidawir, yang melibatkan seluruh kepala desa di wilayahnya.
Kecamatan Kalidawir Turut Meriahkan Acara
Camat Kalidawir, Rusdiyanto, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, menyampaikan bahwa keikutsertaan pihaknya merupakan bentuk dukungan terhadap Hari Jadi ke-820 Kabupaten Tulungagung.
“Kami, Forkopimcam dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Kalidawir, berpartisipasi memeriahkan Baris Kreasi Ketandan 2025,” ujar Rusdiyanto, Selasa 25 November 2025.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat sinergi antara Forkopimcam dan para kepala desa.
“Selain untuk memeriahkan peringatan hari jadi, kegiatan ini juga memperkuat kerja sama di lingkungan Kecamatan Kalidawir,” jelasnya.
Napak Tilas Sejarah Boyongan Kadipaten Ngrowo
Menurut Rusdiyanto, Baris Kreasi Ketandan memiliki nilai historis yang penting bagi masyarakat Tulungagung.
“Kalah menang itu hal biasa. Yang utama adalah makna dari kegiatan ini. Ini bukan sekadar lomba, tetapi napak tilas sejarah perpindahan pusat pemerintahan Kadipaten Ngrowo dari Ketandan menuju Bonorowo,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Gerak Jalan Kreasi Napak Tilas Ketandan–Bonorowo merupakan agenda tahunan yang bertujuan mengingatkan kembali perjalanan sejarah Tulungagung.
“Melalui kegiatan ini, kita melestarikan kearifan lokal dan menunjukkan semangat persatuan masyarakat Tulungagung yang menghargai sejarah pemerintahannya,” imbuhnya.
Camat Kalidawir Absen di Pendopo karena Ikut Berbaris
Ada hal menarik pada gelaran tahun ini. Dari seluruh undangan untuk menghadiri acara di Pendopo Kabupaten Tulungagung, hanya Camat Kalidawir yang tidak hadir secara langsung. Ia memilih berada di barisan peserta bersama para kepala desa sebagai bagian dari pleton Kecamatan Kalidawir.
