KETIK, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo melakukan langkah-langkah strategis untuk mencegah dan meminimalkan bencana banjir di Kabupaten Sidoarjo. Selain menyusun master plan penanganan banjir, Bupati Sidoarjo Subandi juga memitigasi titik-titik genangan air di berbagai lokasi. Penyebab banjir macam-macam.
Mitigasi itu dimulai pada Sabtu pagi (22 November 2025). Bupati Subandi mengecek beberapa titik di kawasan sekitar Kota Sidoarjo. Masing-masing Desa Kemiri, Bluru Kidul, Kelurahan Pucang Anom, Bulu Sidokare, hingga Gebang.
Di masing-masing titik tersebut ditemukan pemicu banjir. Di Desa Bluru Kidul, genangan air terjadi karena saluran drainase tidak berfungsi optimal. Jalan Desa Bluru Kidul kerap banjir. Akibatnya, aspal cepat rusak dan jalan berlubang.
Jalan keluarnya adalah Jalan Desa Bluru Kidul akan dibeton pada 2026. Saluran di kanan-kiri jalan juga diperbaiki. Dinas PU Bina Marga Sidoarjo juga segera memperbaiki lubang-lubang jalan yang terjadi saat ini.
”Pemkab Sidoarjo telah menganggarkan betonisasi Jalan Bluru Kidul sepanjang kurang lebih 1,6 km dengan lebar 5 meter. Pengerjaan akan dimulai pasca Lebaran 2026,” kata Bupati Subandi.
Bupati Subandi mengecek kondisi rumah rompa (boezem) di Perumahan Bumi Citra Fajar pada Sabtu (22 November 2025). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)
Boezem Bumi Citra Fajar Perlu Perhatian
Setelah dari Desa Bluru Kidul, Bupati Subandi meluncur ke Perumahan Bumi Citra Fajar di Kelurahan Bulu Sidokare. Tujuannya mengecek rumah pompa yang dibangun di perbatasan perumahan tersebut dengan Afvour Sidokare.
Hasilnya? Dua rumah pompa berfungsi. Dua pompa digunakan bergantian jika debit sungai tinggi dan hujan sangat deras. Masing-masing bisa menyedot air selama sekitar 6 jam. Terkadang salah satu pompa mengalami gangguan.
”Kalau terus-terusan pompa yang ini (sisi timur) ngebros,” katanya kepada Bupati Subandi dan Kepala Dinas PU Bina Marga Dwi Eko Saptono.
Bupati Subandi meminta Dwi Eko Saptono memerintahkan salah satu petugasnya untuk terus memantau fungsi pompa yang berlokasi di dekat Jalan Sekawan Molek VIII tersebut. Kalau ada apa-apa, segera diatasi.
Lurah Bulu Sidokare Siti Astutik berharap Afvour Sidokare. dikeruk. Permintaan itu pun diiyakan. Bupati Subandi memerintahkan Dwi Eko Saptono menyiapkan ekskavator untuk menormalisasi saluran pembuang tersebut. Kerukan sedimentasi bisa diletakkan di kanan dan kiri sungai.
Emak-emak dan perwakilan warga Perumahan Citra Fajar Golf berkeluh kesah di depan dapur umum. Bupati Subandi mendengarkan dengan sabar dan telaten. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)
Pemicu Banjir di Citra Fajar Golf Kompleks
Dari Perumahan Bumi Citra Fajar, Bupati Subandi melanjutkan mitigasi ke Perumahan Citra Fajar Golf. Persoalan pemicu banjir lebih kompleks di perumahan yang masuk wilayah Kelurahan Gebang tersebut.
Pompa air tidak berfungsi. Pintu air yang terganggu. Sungai penuh enceng gondok. Yang lebih parah lagi, tidak ada tanggul sungai yang kuat di perbatasan kawasan perumahan dengan afvour yang melewati desa setempat. Permukaan sungai hampir rata dengan tanah di perumahan. Hanya ada sebuah saluran dan rawa-rawa. Air sungai begitu mudah meluap.
”Apa nggak bisa airnya juga dilewatkan sungai yang lain?” ungkap salah seorang warga Perumahan Citra Fajar Golf. Setahu dia, banyak sungai lain yang bisa dilewati air. Tidak hanya afvour di dekat perumahan tempat tinggalnya.
Choirul, tokoh masyarakat setempat, mengaku heran. Di perumahannya tidak terjadi hujan pada Rabu (19 November 2025) lalu. Warga pun mengira aman-aman saja. Tapi, pada tengah malam, jalan-jalan perumahan mendadak tergenang air.
”Kami ya kaget, Pak Bupati. Malam-malam kok airnya tambah tinggi,” ungkap Khoirul.
Bupati Subandi pun mendengarkan semua keluh kesah warga Perumahan Citra Fajar Golf. Banyak persoalan mereka sampaikan. Minta bantuan pompa penyedot air, ingin segera normalisasi sungai, sampai cepat-cepat membuat dam untuk membuka-tutup saluran jika sedang banjir rob.
”Mohon segera bantuannya Pak Bupati,” ungkap mereka sambil mengajak Bupati Subandi ke lokasi yang dimaksudkan.
Bupati Subandi mengikuti warga yang ingin menunjukkan titik-titik penyebab banjir di Perumahan Citra Fajar Golf. Dia berjalan kaki sekitar 1 kilometer. Lewat satu gang ke gang yang lain.
Sambil berjalan, Bupati Subandi menyambangi emak-emak yang sedang memasak di dapur umum. Menyapa dan menyalami mereka satu per satu. Juga melayani permintaan foto bersama bergantian. Sekaligus menyerahkan beras untuk membantu kebutuhan warga di dapur umum.
Kepada warga perumahan, Bupati Subandi mengatakan terus terang. Bahwa Sidoarjo sulit untuk terbebas dari banjir. Sebab, Kabupaten Sidoarjo memang berada dalam daratan dengan ketinggian tak terlalu jauh dari air laut.
”Sidoarjo ini kan Kota Delta,” jelasnya.
Pemkab Sidoarjo, lanjut Bupati Subandi, akan tetap berusaha maksimal untuk membantu rakyatnya yang terdampak banjir. Termasuk, warga Perumahan Citra Fajar Golf. Masalah-masalah yang mereka sampaikan dicatat oleh Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air. Akan diupayakan solusinya secepat mungkin.
Kalau pompa rusak akan segera diperbaiki. Normalisasi sungai ini juga akan segera dijalankan. Dulu penanganan banjir fokus di Tanggulangin, Candi, Taman, dan Waru. Setelah sungai dan afvour dinormalisasi, banjir di wilaya tersebut sudah berkurang.
”Ternyata sekarang banjir larinya ke Sidoarjo Kota. Hari ini akan kami geser, kita poskan para personel di kawasan Sidoarjo Kota,” ungkap Bupati Subandi disambut senang warga perumahan.
Warga Perumahan Citra Fajar Golf menyampaikan unek-unek mereka karena sering kebanjiran karena sungai kerap meluap. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)
Terima Kasih Pak Bupati
Sekretaris RW 07 Perumahan Citra Fajar Golf, Kelurahan Gebang, Eko Sukamto menyampaikan terima kasih warga kepada Bupati Subandi dan jajarannya yang sudah bergerak cepat dan peduli akan bencana banjir di wilayahnya.
Menurut Eko, sudah 3 tahun terakhir ini perumahan tersebut mengalami genangan air yang lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya. Dia berharap normalisasi sungai segera terealisasi dengan cepat. Pompa air untuk wilayah Gebang juga dapat diwujudkan.
”Saya, atas nama warga perumahan, berterima kasih kepada Pak Bupati Sidoarjo dan jajaran yang sangat peduli kepada warganya” ucap Eko Sukamto. (*)
