KETIK, PEMALANG – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersama Forkopimcam Petarukan melaksanakan panen padi super genjah varietas M70D di lahan Kelompok Tani (Poktan) "Tani Bakti", Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Senin, 24 November 2025.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah meningkatkan produksi pertanian melalui penggunaan varietas padi unggul berumur genjah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anom mengapresiasi capaian hasil panen yang mampu mencapai produktivitas maksimal 11 ton per hektare.
Bupati menegaskan bahwa penerapan varietas M70D diharapkan dapat menjadi contoh bagi petani lain untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas panen.
“Ini adalah bagian dari program peningkatan produktivitas pertanian. Satu hektare bisa menghasilkan minimal 8 ton dan maksimal 11 ton. Saya mengapresiasi Kelompok Tani Bakti yang berhasil mencapai lebih dari 10 ton,” ujarnya.
Bupati menjelaskan bahwa varietas M70D dipilih karena memiliki sejumlah keunggulan, antara lain umur panen yang lebih pendek, potensi produksi tinggi, tahan hama dan penyakit, serta mampu beradaptasi dengan lahan kering. Secara visual, padi tersebut dinilai memiliki batang kokoh dan bulir padat dalam satu tangkai.
“Padi super genjah M70D ini terbukti memberikan produktivitas sangat baik. Secara visual saja tampak keunggulannya, mulai dari kekokohan hingga bulir yang sangat padat,” sambungnya.
Dengan ketersediaan bibit yang mencukupi, Bupati optimistis Kabupaten Pemalang dapat terus memperluas kontribusinya sebagai daerah penghasil pangan di Jawa Tengah.
Ia menyebutkan bahwa masih tersedia 12 ton benih untuk kebutuhan penanaman tahun 2026.
“Jika rencana dapat berjalan dan hasilnya konsisten di atas 10 ton, Insyaallah Pemalang bisa berkembang sebagai sumber pangan Jawa Tengah. Ini tentu akan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi para petani,” tutur Bupati.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Akhmad Helmy, melaporkan bahwa Kecamatan Petarukan mendapat alokasi 30 hektare untuk pengembangan padi super genjah tersebut. Pada kesempatan panen kali ini, lahan yang dipanen seluas 2,5 bau atau sekitar 2 hektare.
Helmy menambahkan bahwa program penanaman M70D merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, dengan total 5 ton benih yang ditanam di lahan seluas 200 hektare di enam kecamatan.
“Hari ini kita panen di Desa Pegundan. Sebelumnya, empat kecamatan sudah melaksanakan panen, sementara Petarukan dan Bantarbolang masih menunggu jadwal panen berikutnya,” jelasnya.
Program panen padi super genjah ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan petani melalui pemanfaatan varietas unggulan yang terbukti produktif.(*)
