KETIK, LEBAK – Bupati Lebak, Moch Hasbi Asidiki Jayabaya, menyoroti sejumlah tantangan signifikan di Kabupaten Lebak yang memerlukan penanganan segera. Dalam pernyataan yang diunggah melalui status WhatsApp pribadinya pada Rabu, 17 September 2025, Bupati Jayabaya menunjukkan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Ia menekankan tiga aspek krusial yang menjadi prioritas utama. Pertama, pendidikan menjadi prioritas. Bupati menyatakan keprihatinan atas angka sekolah rata-rata di Lebak yang hanya mencapai 6,5 tahun, artinya banyak anak yang tidak melanjutkan pendidikan hingga kelas 1 SMP.
"Peningkatan akses dan kualitas pendidikan menjadi fokus untuk memajukan sumber daya manusia Lebak,"ungkapnya
Kedua, ekonomi dan investasi. Bupati Jayabaya menyambut baik kebijakan Kementerian Keuangan terkait penyaluran dana melalui Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha, khususnya yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
"Sebagai Bupati, saya akan berikan kemudahan izin dan berbagai dukungan lainnya untuk investasi di Lebak," ujarnya, menunjukkan upaya membuka pintu bagi kemajuan ekonomi daerah.
Ketiga, implementasi program pro-rakyat. Program-program Pemerintah Pusat dinilai sangat bagus karena pro-rakyat, namun Bupati menekankan bahwa kunci keberhasilannya terletak pada implementasi dan pengawasan yang efektif.
"Dengan demikian, manfaat program dapat benar-benar dirasakan masyarakat Lebak," katanya.
Bupati Lebak, Moch Hasbi Asidiki Jayabaya, menunjukkan keseriusan dalam mengatasi tantangan dan membuka peluang bagi kemajuan pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Lebak. (*)