KETIK, HALMAHERA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) bergerak cepat menyikapi peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG Maluku Utara.
Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba mengeluarkan imbauan darurat bernomor 360/186.2/2025 yang berlaku sejak 1 Desember 2025, setelah BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang hingga pukul 13.00 WIT di wilayah Halsel dan sekitarnya.
Dalam surat resmi itu, Bassam meminta seluruh OPD, camat, kepala desa, hingga para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah antisipatif sejak dini.
Koordinasi dan Kesiapan Infrastruktur
Ada tiga prioritas yang ditekankan Pemkab. Pertama, memperkuat koordinasi lintas sektor guna menghadapi potensi bencana. Kedua, memastikan kesiapan infrastruktur dan tata kelola sumber daya air agar mampu menahan lonjakan curah hujan. Ketiga, meningkatkan intensitas sosialisasi dan penyebaran informasi yang akurat kepada masyarakat.
Warga Diminta Siaga Penuh
Bassam juga mengarahkan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan diri, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana. Warga diminta menghindari area dengan pohon berpotensi tumbang, memperbaiki bagian rumah yang sudah rapuh, serta memangkas pohon yang terlalu dekat dengan bangunan.
Ia menegaskan pentingnya menyiapkan tas siaga darurat berisi dokumen keluarga, obat-obatan, makanan, dan pakaian. Warga yang terdampak diminta tidak menunggu instruksi jika situasi memburuk dan segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman.
Bupati Halsel itu mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem tersebut.
“Kesiapsiagaan bersama adalah kunci keselamatan,” ujar Bassam
