Bupati Bandung Siapkan Skema Bapak Angkat untuk Cabor yang Berlaga di Porprov Jabar 2026

26 Agustus 2025 16:31 26 Agt 2025 16:31

Thumbnail Bupati Bandung Siapkan Skema Bapak  Angkat untuk Cabor yang Berlaga di Porprov Jabar 2026
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat Rakor Persiapan dan Penyampaian Program Babak Kualifikasi menuju Porprov XV Jabar di Sutan Raja Soreang, Selasa (26/8/25). (Foto:Iwa/Ketik)

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan akan mencarikan bapak angkat untuk setiap cabang olahraga (cabor) dalam rangka mewujudkan target KONI untuk mencapai 100 medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XV Jawa Barat tahun 2026.

Hal itu disampaikannya saat Rapat Koordinasi Persiapan dan Penyampaian Program Babak Kualifikasi (BK) menuju Porprov XV Jabar di Sutan Raja Soreang, Selasa 26 Agustus 2025.

Bupati Bandung beralasan dengan adanya efisiensi anggaran termasuk untuk KONI, maka bapak angkat menjadi salah satu solusi yang dapat diambil demi kelancaran merealisasikan target KONI di Porprov Jabar.

"Jadi, nanti bapak angkat ini bukan hanya tugasnya mengerahkan supporter saat atlet bertanding tapi juga dalam hal pendanaan untuk 71 cabor yang ikut bertanding di Porprov 2026, termasuk di Babak Kualifikasi (BK)-nya mulai September mendatang," jelas Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini.

Kang DS mengakui secara regulasi belum menemukan pola pendanaan selain dengan hanya mengandalkan dana APBD. Namun ia menyarankan kepada KONI untuk berkonsultasi ke BPKP untuk mempertanyakan skema pendanaan yang tepat agar tidak terjadi over lapping kebijakan terkait anggaran.

Pada kesempatan itu Bupati Kang DS juga menyatakan kesiapannya untuk bisa hadir on the spot di lapangan ke setiap cabor yang menggelar BK sebagai bentuk supporting dari dirinya.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Cecep Suhendar menyatakan kesepakatannya untuk dicarikan bapak angkat bagi tiap cabor mengingat keterbatasan anggaran untuk Porprov Jabar 2026.

Bapak angkat ini nantinya dapat juga berperan sebagai penyedia dana talang semua kegiatan operasional tiap cabor.

Terlebih lagi menurutnya ke depan setiap cabor dituntut untuk bisa lebih profesional dengan mencari pendanaan sendiri sehingga tidak lagi membebani APBD.

"Artinya memang kita dituntut untuk mulai berfikir bagaimana cara mendapatkan bapak angkat agar dapat membantu semua kegiatan operasional tiap cabor," jelas Cecep.(*)

Tombol Google News

Tags:

BK bk porprov proprov porprov jabar BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA kang ds koni KONI KAB BANDUNG bapak angkat