BBM Masih Ada, Tapi Pompa Ditutup! Warga Ngamuk di SPBU Keude Paya Abdya

2 Oktober 2025 02:54 2 Okt 2025 02:54

Thumbnail BBM Masih Ada, Tapi Pompa Ditutup! Warga Ngamuk di SPBU Keude Paya Abdya
Warga yang telah mengantre di SPBU Keude Paya, Blangpidie, Abdya mengamuk usai petugas menghentikan distribusi BBM, Kamis dinihari, 2 Oktober 2025. (Foto: T. Rahmat/Ketik)

KETIK, ACEH BARAT DAYA – Suasana ricuh pecah di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, Kamis, 2 Oktober 2025 dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Puluhan warga, mayoritas pengendara roda dua mendadak mengamuk setelah penyaluran BBM dihentikan pihak SPBU meski stok bahan bakar masih tersedia.

Warga yang sudah mengantre berjam-jam merasa kecewa dan dikhianati. Antrean panjang kendaraan yang mengular sejak malam berubah menjadi sorotan setelah mesin pompa tiba-tiba dimatikan tanpa alasan jelas.

“Kami sudah antre lama, meninggalkan pekerjaan di rumah, bahkan ada yang bawa anak-anak. Begitu sampai giliran, pompa malah ditutup, padahal minyak masih ada. Itu jelas bikin kami marah,” tegas Falya, warga Blangpidie, yang ikut dalam antrean tersebut.

Menurutnya, tindakan SPBU yang menghentikan penyaluran tanpa penjelasan hanya memicu emosi warga. Padahal diketahui bahwa stok BBM masih ada bahkan cukup untuk mengisi tanki kendaraan yang telah mengantre.

Foto Salah seorang emak-emak yang ikut mengamuk karena dipicu oleh manajemen SPBU Keude Paya, Blangpidie yang menghentikan distribusi BBM secara tiba-tiba, Kamis, 2 Oktober 2025. (Foto: T. Rahmat/Ketik)Salah seorang emak-emak yang ikut mengamuk dan kecewa karena dipicu oleh keputusan manajemen SPBU Keude Paya, Blangpidie yang menghentikan distribusi BBM secara tiba-tiba, Kamis, 2 Oktober 2025. (Foto: T. Rahmat/Ketik)

“Kalau stok ada, salurkan saja. Jangan sampai rakyat kecil jadi korban kebijakan yang tidak jelas,” tambahnya.

Ketegangan sempat memanas hingga nyaris berujung bentrokan, sebelum akhirnya personel Polres Abdya turun tangan menenangkan massa. Setelah dilakukan mediasi yang alot, akhirnya pihak manajemen SPBU kembali membuka penyaluran BBM dengan pengawasan ketat aparat kepolisian.

Meski situasi berhasil dikendalikan, warga tetap meminta agar pelayanan SPBU lebih transparan dan adil. Bahkan, warga juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami tidak minta lebih, hanya minta keadilan. Kalau ada stok, jangan ditutup-tutupi dan harus disalurkan kepada warga yang telah mengantre,” pungkas Falya.

Amatan Ketik di lokasi, antrean panjang di SPBU Keude Paya diduga dipicu oleh pemadaman listrik yang melanda sejumlah kabupaten di Aceh sejak beberapa hari terakhir. Saat listrik kembali menyala, lonjakan kendaraan yang menumpuk di SPBU membuat petugas kewalahan mengatur distribusi BBM.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak manajemen SPBU Keude Paya belum memberikan keterangan resmi terkait alasan penghentian penyaluran BBM yang sempat memicu amarah warga.. (*)

Tombol Google News

Tags:

BBM SPBU Keude Paya Distribusi Minyak Aceh Barat Daya abdya polres abdya Warga Ngamuk Minyak BBM Pertamina Aceh