Basarnas Surabaya Turunkan Tim Pencari ke Lokasi Longsor Trenggalek

20 Mei 2025 16:50 20 Mei 2025 16:50

Thumbnail Basarnas Surabaya Turunkan Tim Pencari ke Lokasi Longsor Trenggalek
Tim Basarnas Surabaya diturunkan untuk memetakan letak 3 rumah yang tertimbun longsor di Trenggalek, Selasa, 20 Mei 2025. (Foto: Humas Basarnas Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Basarnas Surabaya menerjunkan tim rescue serta membawa peralatan mountainering dan urban SAR setelah terjadinya bencana alam tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek pada Senin, 19 Mei 2025.

Hal ini dilakukan untuk mencari keberadaan korban setelah sebelumnya 3 rumah tertimbun longsor.

"Kita perlu waspada adanya longsor susulan yang terjadi saat upaya pencarian. Oleh karena itu adanya safety officer saat pencarian sangatlah penting agar tidak ada korban lainnya" jelas Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy saat dihubungi Ketik, Selasa, 20 Mei 2025.

Pelaksanaan operasi SAR diawali dengan proses asessment di lokasi tiga rumah yang tertimbun longsor. "Saat ini masih memastikan lokasi 3 rumah yang tertimbun," ungkap Didit.

Tim SAR gabungan menerima laporan adanya enam warga yang masih hilang diduga tertimbun longsor yang terjadi pada Senin, 19 Mei 2025 sekitar pukul 18.00 WIB kemarin.

Pencarian terhadap enam korban tersebut dilakukan oleh Search and Rescue Unit (SRU) satu dengan pengawasan di titik awal longsor oleh SRU 2 sebagai safety officer.

"Dalam proses pencarian itu kami masih memastikan agar tidak terjadi longsor susulan," jelas Didit.

Sebelumnya, longsor yang terjadi usai hujan deras selama lebih dari tiga jam mengguyur Kecamatan Bendungan, Trenggalek. Akibatnya, tebing di belakang pemukiman warga mengalami longsor.

Sebanyak 10 rumah terdampak longsor ini. Tiga rumah tertimbun total, sementara tujuh rumah lainnya rusak tertimpa material longsor.

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih berupaya membuka akses jalan yang tertutup timbunan material longsor dengan menggunakan alat berat berupa ekskavator BPBD.

"Kami menunggu adanya akses yang bisa dilewati oleh tim untuk membawa peralatan ekstrikasi ke lokasi rumah korban yang tertimbun longsor," imbuh Didit. (*)

Tombol Google News

Tags:

longsor trenggalek Basarnas Surabaya Surabaya bencana alam di Jatim Jawa timur