Banten Berupaya Percepat Eliminasi TBC dengan Sinergi dan Partisipasi Masyarakat

16 Oktober 2025 09:15 16 Okt 2025 09:15

Thumbnail Banten Berupaya Percepat Eliminasi TBC dengan Sinergi dan Partisipasi Masyarakat
Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan (Foto: Dok Provinsi Banten)

KETIK, LEBAK – Provinsi Banten terus berupaya mempercepat eliminasi TBC dengan mengoptimalkan layanan kesehatan dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, menekankan pentingnya sinergi dan partisipasi semua pihak dalam upaya ini.

"Penyakit TBC adalah penyakit yang sangat cepat penularannya dan butuh waktu untuk mengobatinya," kata Deden Apriandhi Hartawan kepada Ketik.com, Kamis 16 Oktober 2025.

Oleh karena itu, perlu dilakukan strategi optimalisasi layanan, peningkatan partisipasi, dan sinergitas untuk mempercepat eliminasi TBC di Provinsi Banten.

Deden Apriandhi Hartawan mengajak seluruh Sekda Kabupaten/Kota, Kepala OPD, Aparatur Sipil Negara, dan masyarakat Banten untuk mendukung dan berpartisipasi dalam upaya eliminasi TBC. 

"TBC bukan penyakit memalukan, TBC dapat disembuhkan. Mari kita cegah TBC dan pastikan setiap pasien mendapat pengobatan yang tuntas, mewujudkan Banten Bebas TBC 2030," ajaknya.

Kata Deden, Provinsi Banten termasuk 8 provinsi prioritas dengan beban kasus TBC tertinggi di Indonesia. Tahun 2025 diperkirakan terdapat 50.298 kasus TBC, dengan 1.477 kasus resisten obat. 

"Dengan sinergi dan partisipasi semua pihak, Banten bertekad mewujudkan Banten Bebas TBC menuju Eliminasi 2030 dengan slogan 'TOSS TBC: Temukan, Obati, Sampai Sembuh!',"pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

TBC Provinsi Banten Obati Sekda Banten Deden ketik.com