KETIK, SITUBONDO – Untuk mengentaskan kemiskinan di Wilayah Kabupaten Situbondo, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menyalurkan bantuan sosial dan bantuan keuangan khusus senilai Rp7,3 miliar.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Pendopo Kewedanan Besuki oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak. "Kedatangan saya ke Kabupaten Situbondo atas perintah atau amanah dari Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa," ujar Wagub Emil Dardak dalam sambutannya, Selasa 9 September 2025.
Dengan disalurkannya bantuan ini, lanjut Wagub Jatim, diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan di Jawa Timur, yang saat ini tren angkanya terus menurun. “Bantuan sosial kepada masyarakat dengan kondisi ekonomi lemah ini merupakan penyangga,” jelas Emil.
Tadi pak bupati Situbondo, kata Emil, berpesan, masalah bantuan ini harapannya bisa mengentaskan kemiskinan. “Ada beberapa program bantuan sosial yang memang dirancang untuk pengentasan kemiskinan. Salah contohnya yakni Program Keluarga Harapan atau PKH,” jelas Wagub Jatim.
Dalam Program PKH ini, imbuh Emil Dardak, para penerima bantuan sudah banyak kondisi ekonominya terus membaik. "Jadi, di PKH ini ada program wisuda atau lulus. Para penerima bantuan yang kondisi ekonominya sudah membaik tidak lagi mendapat bantuan PKH," tuturnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Wagub Emil, namun dia menyebut jenis bantuan yang disalurkan di Kabupaten Situbondo total Rp7,3 miliar itu, untuk asistentensi sosial penyandang disabilitas, alat bantu mobilitas bagi lanjut usia dan disabilitas, bantuan sosial kepada lansia, bantuan kemiskinan ekstrem, bantuan kewirausahaan inkulusif dan produktif, bantuan program pemberdayaan BUMDes, bantuan operasional PKH Plus, dan tali asih bagi TKSK dan Tagana.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat Kabupaten Situbondo.
"Yang dapat bantuan agar bersyukur. Tapi jangan terlalu berharap mendapatkan bantuan lagi. Bantuan ini bukan dari saya, tapi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Saya sepakat dengan Wagub Emil bahwa bantuan sosial dan keuangan khusus bagi masyarakat kurang mampu ini, sebagai penopang kebutuhan dan sebagai upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem,” ujarnya. (*)