KETIK, PROBOLINGGO – PT Paiton Energy (PE) bersama PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI) kembali memperkuat kolaborasi strategis dengan Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) Paiton, Probolinggo. Dalam kunjungan resmi yang digelar belum lama ini, kedua belah pihak menegaskan keberlanjutan kemitraan melalui perpanjangan kerja sama program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Pesantren Nurul Jadid, antara lain KH. Moh. Zuhri Zaini (Pengasuh PPNJ), KH. Najiburrahman Wahid (Rektor Universitas Nurul Jadid), KH. Faiz AHZ (Ketua Yayasan Nurul Jadid), KH. Fahmi AHZ (Kepala Biro Pengembangan sekaligus Wakil Bupati Probolinggo), serta sejumlah pejabat struktural lainnya.
Sementara dari pihak perusahaan hadir langsung President Director PT Paiton Energy Fazil Erwin Alfitri, CFO PE Bayu Anggoro Widyanto, President Director PT POMI Sugiyanto, External Relations PE Bambang Jiwantoro, serta HCFC Manager PT POMI Rochman Hidayat.
Fazil Erwin Alfitri menyampaikan bahwa kerja sama antara perusahaan dan pesantren telah berlangsung sejak tahun 2009. Selama lebih dari satu dekade, berbagai program strategis telah dijalankan, mencakup pengembangan kapasitas, infrastruktur, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kolaborasi ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan memberikan kontribusi langsung bagi kemajuan Probolinggo serta Indonesia,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini juga dibahas pengembangan pemanfaatan fly ash dan bottom ash, limbah sisa pembakaran batu bara, menjadi produk konstruksi seperti paving block, bata ringan, dan material jalan. Upaya ini diharapkan dapat memberi nilai tambah serta manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, kerja sama program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) secara resmi diperpanjang sebagai bagian dari implementasi keberlanjutan kemitraan yang telah berjalan lebih dari satu dekade.
“Kami tidak hanya berkontribusi sampai akhir masa kontrak kami di tahun 2042, tetapi juga memohon doa dan dukungan untuk proyek ekspansi ke depan sebagaimana tercantum dalam RUPTL nasional,” ujar Sugiyanto, Presiden Direktur PT POMI.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo KH. Moh. Zuhri Zaini menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin. Ia menegaskan bahwa pesantren sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan pelayanan masyarakat sangat terbantu dengan adanya kolaborasi ini.
"Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Apalagi secara geografis, kita berada di kawasan yang berdekatan," ungkapnya.
KH Zuhri juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyelenggaraan kegiatan terdapat hal-hal yang kurang berkenan. “Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan berharap segala kekurangan dapat dimaklumi demi kemanfaatan bersama,” ujarnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia industri dan lembaga pendidikan berbasis pesantren, yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal maupun nasional. (*)