KETIK, MALANG – Sebanyak 20 perpustakaan kelurahan di Kota Malang menerima bantuan berupa 1.000 buku dan satu unit rak dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Bantuan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan minat baca masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang, Yayuk Hermiati, menjelaskan bantuan tersebut untuk mendorong minat baca masyarakat.
"Untuk kelurahan yang dibantu itu ada satu rak dan 1.000 buku dari Perpustakaan Nasional. Tahun ini ada 20 Kelurahan dan rencananya nanti tahun 2026 ada 25 Kelurahan," ujarnya, Senin, 27 Oktober 2025.
Pemerintah Kota Malang terus memacu kehadiran perpustakaan kelurahan di masyarakat. Ditargetkan pada 2027 nanti telah terbentuk 57 perpustakaan kelurahan.
Dispussipda Kota Malang juga akan memberikan pendampingan terhadap perpustakaan kelurahan maupun perpustakaan masyarakat. Salah satunya dengan bantuan penambahan maupun pembaruan buku.
"Walaupun perpustakaan itu kecil di wilayah-wilayah, kami tetap mendampingi. Kalau yang perpustakaan di masyarakat, kami biasanya lihat dari tingkat keaktifan mereka, semakin aktif kita akan mengusulkan ke Perpusnas untuk mendapatkan bantuan buku lagi," jelasnya.
Upaya ini terbukti efektif mendorong tingkat literasi di Kota Malang. Yayuk menyebutkan, peringkat indeks minat baca Kota Malang kini naik ke posisi kedua se-Jawa Timur, tepat di bawah Kota Surabaya.
Peningkatan ini didukung oleh program gerakan literasi masyarakat, termasuk pembentukan 'rumah pintar' di daerah pinggiran kota. Yayuk menambahkan, pada tahun 2024 lalu, Pemerintah Kota Malang telah membentuk 15 perpustakaan masyarakat.
Begitu pula dengan keterlibatan komunitas literasi yang kini mulai banyak bermunculan di Kota Malang, turut dirangkul dan dilibatkan dalam meningkatkan minat baca.
"Kalau masyarakat di tengah kota kan minat bacanya sudah cukup tinggi, jadi kami ingin menyasar masyarakat yang ada di pinggir Kota Malang. Kemarin tahun 2024 kami membentuk 15 perpustakaan masyarakat yang hasilnya sangat signifikan mendukung kenaikan tingkat kegemaran membaca," jelasnya. (*)
