KETIK, LUMAJANG – Ada cara unik yang dilakukan anggota DPRD Lumajang dari Partai Gerindra dalam memperingati HUT RI. Bersama warga RW 04 dan RW 05 Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang, Deddy Firmansyah memimpin Upacara 17 Agustus di jalan desa, yang dikenal sebagai Titik 0 Desa Kutorenon.
Lebih dari 100 warga ikut dalam upacara ini, yang dilaksanakan secara utuh sesuai dengan upacara Agustusan pada umumnya. Sebelum acara ini digelar, selama tiga hari warga yang ditunjuk sebagai petugas upacara menjalani latihan agar upacara tersebut berjalan lancar.
“Kita latihan selama tiga hari, karena kita melibatkan pasukan pengibar bendera, petugas pembaca teks Pancasila dan komandan upacara. Termasuk Pak Deddy yang menjadi pemimpin upacara juga ikut latihan, sebelum dilaksanakan pada hari ini,” kata Achmad Rokib Akbar, Ketua BPD Kutorenon yang bertugas sebagai komandan upacara.
Selain warga dari dua RW di desa Kutorenon, ikut juga santri Pondok Pesantren Manarul Qur’an yang letaknya tidak jauh dari lokasi upacara dan sejumlah mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di desa ini.
“Ini cara kami bersama warga untuk menghormati jasa para Pahlawan yang telah menjadikan negara ini merdeka. Pengorbanan para Pahlawan ini sangat besar dan kami disini hanya bisa memperingatinya dengan cara ini pada moment Hari Kemerdekaan ini,” kata Deddy Firmansyah.
Deddy Firmansyah, anggota DPRD dari Partai Gerindra yang menginisiasi upacara agustusan ini (Foto : Abdul Fatah/Ketik)
Secara keseluruhan, kegiatan upacara bendera ini berlangsung dengan khidmat, lancar dan berjalan sesuai dengan harapan warga setempat.
Deddy Firmansyah saat memimpin upacara bendera ini mengenakan busana Lumajangan, sedangkan Achmad Rokib selalu Komandan Upacara mengenakan baju adat Madura.
“Hari ini adalah hari paling bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia. 17 Agustus 80 tahun yang lalu kita menjadi negara merdeka. Kehidupan kita sebagai anak bangsa saat ini adalah atas jasa para pahlawan kita," kata Deddy Firmansyah dalam amanat upacara, pada hari ini, Minggu, 17 Agustus 2025.
"Kita peringati hari ini jasa-jasa para pahlawan itu. Sekaligus ini sebagai simbol kecintaan kita kepada negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama Deddy Firmansyah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPD dan pemerintahan desa Kutorenon, santri PonpesManarul Qur’an dan mahasiswa KKN ITB Widya Gama Lumajang yang ikut dalam upacara bendera ini.
Para peserta upacara yang terdiri dari warga tersebut sebagian besar menggunakan pakaian ala petani, termasuk ibu-ibu yang sejak pagi bersemangat dan menyempatkan ikut upacara 17-an ini.(*)