Andre Taulany Ajak Pekerja Seni dan Informal Daftar BPJS Ketenagakerjaan

26 Agustus 2025 13:21 26 Agt 2025 13:21

Thumbnail Andre Taulany Ajak Pekerja Seni dan Informal Daftar BPJS Ketenagakerjaan
Andre Taulany dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro. (Foto: Ismail HS/Ketik)

KETIK, BANGKALAN – Komedian sekaligus musisi Andre Taulany mengajak seluruh pekerja, khususnya yang bergerak di sektor seni dan informal, untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Ajakan tersebut ia sampaikan lewat kampanye bertajuk “Andai Tau Duluan” yang saat ini gencar disosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan iuran terjangkau mulai Rp36.800 per bulan, para pekerja informal seperti musisi, penari, penulis, hingga seniman lainnya bisa mendapatkan perlindungan tiga program sekaligus, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta Jaminan Hari Tua (JHT).

Andre menekankan pentingnya perlindungan jaminan sosial, terutama bagi para pekerja yang kerap menghadapi risiko di lapangan. 

“Saya mau mengajak seluruh pekerja seni dan informal untuk bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan. Caranya mudah, cukup lewat aplikasi JMO (Jamsostek Mobile),” ujar Andre saat berkunjung ke Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Senin, 25 Agustus 2025.

BPJS Ketenagakerjaan sendiri terus memperluas sosialisasi program ini melalui televisi maupun kanal resmi media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Facebook. Kampanye Andai Tau Duluan dihadirkan agar masyarakat tidak lagi menyesal karena terlambat mengetahui manfaat besar dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Hingga Agustus 2025, tercatat 8,6 juta pekerja informal di Indonesia telah terdaftar sebagai peserta, baik secara mandiri maupun melalui komunitas.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menegaskan bahwa momentum audiensi bersama Andre Taulany ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pekerja di Tanah Air tentang arti perlindungan jaminan sosial. 

“Dengan menjadi peserta, bukan hanya diri sendiri yang terlindungi, tapi juga keluarga dan orang-orang tercinta,” jelasnya.

Senada dengan itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura, Indriyatno, menyebutkan bahwa slogan “Andai Tau Duluan” merupakan bentuk nyata edukasi publik agar pekerja bisa lebih memahami manfaat kepesertaan. 

“Kami ingin memastikan semua pekerja, baik formal maupun informal, dapat bekerja dengan tenang dan nyaman,” katanya.

Kampanye ini juga sejalan dengan tagline utama BPJS Ketenagakerjaan, Kerja Keras Bebas Cemas, yang mengedepankan pentingnya rasa aman dalam mencari nafkah dan meraih masa depan yang sejahtera. (*)

Tombol Google News

Tags:

BPJS Ketenagakerjaan bpjs Andre Taulany