KETIK, SURABAYA – Sebanyak 19.692 jemaah haji gelombang dua, telah tiba di Asrama Haji Debarkasi, Surabaya pada Jumat 28 Juni 2025 sore. Kepulangan jemaah haji gelombang kedua ini dimulai dari kelompok terbang (kloter) 52.
Berbeda dari gelombang pertama, yang berangkat melalui Makkah. Jemaah haji gelombang kedua yang telah tiba di Tanah Air, berangkat dari Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo menyampaikan rasa syukur karena kepulangan jemaah haji gelombang kedua berjalan dengan lancar dan semua dalam kondisi sehat.
"Meskipun masih ada beberapa jemaah yang (masih) berada di Makkah, mereka akan segera menuju Madinah sekitar delapan hari sebelum kepulangan," katanya.
Sugiyo juga menjelaskan kondisi terbaru jemaah haji, ada 12 orang yang saat ini masih dirawat di rumah sakit Makkah, dimana masing-masing didampingi satu orang pendamping.
"Kami memastikan mereka mendapatkan lerawatan terbaik. Di Surabaya, masih ada dua jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Haji," jelasnya.
Pria asal Probolinggo itu juga mengabarkan berita duka, jemaah haji Indonesia yang telah meninggal dunia di Tanah Suci bertambah menjadi 90 orang.
Rinciannya, 82 jemaah haji wafat di Tanah Suci, empat orang meninggal di Rumah Sakit Haji Surabaya, sebelum berangkat, dua meninggal dunia di pesawat saat hendak mendarat di Tanah Suci.
Kemudian dua orang jemaah haji, meninggal dunia di Rumah Sakit Haji saat proses kepulangan.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," ucap Sugiyo dengan nada berduka.
Selain itu, pihaknya juga masih terus mencari seorang haji yang dikabarkan hilang. Proses pencarian masih dilakukan dengan bekerja sama pemerintah Arab Saudi untuk mempercepat pencarian. (*)
Sumber: www.porprovjatim.com
