KETIK, PALEMBANG – Menjelang Hari Ulang Tahun ke-78 Reserse yang jatuh pada 8 Desember, jajaran Direktorat Reserse Polda Sumatera Selatan menggelar kegiatan bakti sosial di kawasan slum area Kelurahan 9-10 Ulu, Palembang, Jumat 5 Desember 2025.
Sebanyak 300 paket bahan pangan dibagikan langsung kepada warga sebagai bagian dari upaya pemulihan sosial di wilayah yang sebelumnya sempat marak peredaran narkoba.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kehadiran negara melalui jajaran Reserse, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar tugas Reserse selalu berjalan sesuai amanah undang-undang,” ujarnya.
Ratusan paket bahan pangan yang sudah dipersiapkan untuk di bagikan langsung ke warga. Jumat 5 Desember 2025 (Foto: Yola /Ketik.com)
Bagus menjelaskan, pemilihan lokasi 9-10 Ulu sebagai titik bakti sosial berkaitan dengan upaya ‘social recovery’ setelah sebelumnya dilakukan penindakan oleh Ditresnarkoba Polda Sumsel. Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat mengembalikan rasa aman serta memperkuat hubungan antara warga dan aparat penegak hukum.
“Daerah ini sempat menjadi pusat peredaran narkoba. Karena itu, kami hadir kembali untuk memulihkan kondisi sosial dan memberikan perhatian kepada masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran Polda Sumsel turut menyerahkan paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, mie instan, hingga sarden kaleng.
Lurah 9-10 Ulu, Dian Mayasari, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Reserse Polda Sumsel yang telah memberikan perhatian nyata kepada warganya. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti bagi masyarakat di wilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian yang diberikan. Ini membantu meringankan kebutuhan warga kami,” ujarnya.
Polda Sumsel menyebut kegiatan serupa berpeluang dilaksanakan di wilayah lain yang membutuhkan, terutama di daerah yang terdampak tindak pidana dan memerlukan pemulihan sosial.
“Selama masyarakat membutuhkan dan selama terjadi tindak pidana di suatu wilayah, kami akan hadir,” tegas Bagus. (*)
