KETIK, MALANG – Akademisi sekaligus alumni Universitas Brawijaya (UB), Ahmad Erani Yustika ditunjuk menjadi Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Erani dikenal sebagai akademisi berprestasi pada zaman Presiden Joko Widodo.
Saat itu ia dipercaya sebagai Stafsus Presiden. Pria kelahiran Ponorogo itu merupakan alumnus Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi UB pada tahun 1996.
Setelah banyak mempublikasikan tulisan artikel di berbagai media massa, jurnal ilmiah dan buku, ia pun melanjutkan studi studi postgraduate (MSc) pada 2001 di University of Gottingen (Georg-August-Universität Göttingen), Jerman.
Pada kampus yang sama, di tahun 2005 ia kembali menuntaskan studi doktoral dengan spesialisasi Ekonomi Kelembagaan. Pendidikannya di kampus ternama Jerman itu ia tempuh dengan beasiswa GTZ dan DAAD.
Erani sempat didapuk menjadi Guru Besar termuda di bidang Ilmu Ekonomi Kelembagaan FEB UB pada tahun 2010.
Diangkatnya Erani menjadi Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) pada 2015 mewarnai rekam jejaknya di dunia pemerintahan. Lalu ia kembali terpilih menjadi Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan pada 2017-2018.
Pada Pemerintahan Prabowo Subianto pun, Erani tetap dipercayai dengan memagang jabatan sebagai Sekretaris Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional sejak Januari 2025. Berkat kinerjanya itu, Presiden Prabowo menunjuknya mejadi Sekjend Kementerian ESDM. (*)
![Thumbnail Berita - [Foto] Begini Keseruan Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 di Cibubur](https://ketik.com/assets/upload/20250912091127250909-wmsj-berita0.webp)
