56 WNI Korban Online Scam dari Myanmar Mulai Dipulangkan Oleh KBRI Yangon

9 Desember 2025 12:30 9 Des 2025 12:30

Thumbnail 56 WNI Korban Online Scam dari Myanmar Mulai Dipulangkan Oleh KBRI Yangon
Sejumlah WNI korban online scam di Myanmar dipulangkan oleh KBRI Yangon. (Foto: KBRI Yangon)

KETIK, SURABAYA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon telah memulai tahap pertama pemulangan warga negara Indonesia (WNI) korban penipuan online scam dan online gambling dari kawasan KK Park dan Shwe Kokko, Myawaddy, Myanmar sejak 8 Desember.

Sebanyak 56 WNI dipindahkan menuju Mae Sot, Thailand. Mereka adalah bagian dari lebih dari 300 WNI yang diamankan otoritas Myanmar sejak operasi penertiban dimulai pada 22 Oktober. Pemindahan ini menandai tahap pertama dari rangkaian pemulangan ratusan WNI lainnya.

KBRI Yangon dalam siaran persnya yang diterima Ketik.com menegaskan, proses pemindahan ini merupakan hasil dari negosiasi panjang dan koordinasi intensif dengan otoritas Myanmar, serta dukungan teknis dari KBRI Bangkok untuk proses lintas batas dan penerbangan lanjutan.

Sebelum pemindahan, KBRI telah melakukan pendataan, verifikasi identitas, perekaman biometrik, dan pemeriksaan kesehatan langsung di lokasi pada awal Desember, memastikan kesiapan WNI untuk dipulangkan.

Mengingat situasi keamanan Myawaddy yang dinamis dan tidak menentu, proses pemindahan dilakukan dengan pengawalan dari pihak berwenang Myanmar. KBRI Yangon terus memantau pergerakan konvoi dan berkoordinasi erat dengan KBRI Bangkok guna memastikan proses lintas batas berjalan lancar dan aman.

Setelah tiba di Mae Sot, para WNI dijadwalkan untuk diterbangkan ke Indonesia pada 9 Desember melalui rute Bangkok–Soekarno Hatta menggunakan penerbangan komersial.

KBRI Yangon kembali menegaskan bahwa keselamatan WNI adalah prioritas utama. KBRI akan terus bekerja untuk mempercepat pemulangan ratusan WNI yang hingga kini masih berada dalam pengawasan otoritas Myanmar.

Terakhir, KBRI kembali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap tawaran pekerjaan luar negeri yang tidak resmi atau terlalu menggiurkan, yang kerap menjadi pintu masuk berbagai bentuk penipuan dan eksploitasi. (*) 

Tombol Google News

Tags:

KBRI Myanmar Online Scam yangon WNI