KETIK, SURABAYA – Bandara Internasional Juanda menjadi salah satu terminal penerbangan strategis di wilayah timur Indonesia. Penumpang melakukan perjalanan dengan berbagai tujuan.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Muhammad Tohir menjelaskan, jika terdapat lima tujuan favorit penumpang yang berangkat dari Juanda.
Lima tujuan favorit itu merupakan rute domestik, Cengkareng menempati urutan pertama dengan total 2.046.830 penumpang, Makassar 987.782 penumpang, urutan ketiga Bali sebanyak 760.211 penumpang.
Kemudian urutan keempat ditempati Halim Perdanakusuma dengan total penumpang sebanyak 987.782 dan terakhir Balikpapan sebanyak 689.511 penumpang.
Selain rute domestik, Bandara Internasional Juanda juga mencatat dua rute internasional dengan tujuan Kuala lumpur sebanyak 588.100 penumpang dan Singapura sebanyak 560.929 penumpang.
"Memang di Bandara Juanda ini penerbangan masih di dominasi rute dan penumpang domestik," kata M Tohir pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Selain lima destinasi domestik favorit dan dua destinasi internasional, M Tohir menambahkan, hingga awal Oktober 2025 pihaknya mencatat telah melayani 40 rute penerbangan.
"September dan Oktober ini cukup banyak ada beberapa reaktivasi rute, penambahan frekuensi penerbangan dan penambahan rute baru. Sehingga sejak tanggal 10 Oktober 2025. Bandara Juanda telah melayani 30 rute domestik," terangnya.
Tohir menjelaskan bahwa hingga akhir September jumlah penumpang yang dilayani sebanyak 10 juta penumpang. “Dengan jumlah penerbangan sebanyak 67.553 flight," jelasnya.
Bandara Juanda juga mencatat lalu lintas kargo sebanyak 66.480.312 kg hingga akhir September 2025.
M Tohir berharap bisa terus berkolaborasi dengan maskapai dan mitra untuk membuka peluang rute baru.
"Baik domestik maupun internasional. Tujuannya bukan hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata di Jawa Timur," bebernya.
Lanjut Tohir, dengan semakin banyak rute dan peningkatan fasilitas, Bandara Internasional Juanda dapat menjadi pilihan utama masyarakat di Jawa Timur. (*)
