KETIK, CILEGON – Distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cilegon untuk lembaga pendidikan madrasah atau lembaga di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) maupun Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Banten masih belum merata. Masih banyak madrasah yang belum kebagian.
Berdasarkan data dari Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kemenag Kota Cilegon, jumlah madrasah yang dibina oleh Kemenag untuk Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), serta Madrasah Aliyah (MA) jika melihat jumlahnya ada 148 sekolah atau madrasah.
"Tapi yang baru menerima program MBG ada 20 madrasah," ujar Kepala Seksie (Kasie) Penma Soleh kepada ketik.com, Selasa, 25 November 2025.
Soleh menuturkan, kalau untuk siswa RA, MI, dan MTs itu kewenangan pembinaannya langsung dibawah Kantor Kemenag Cilegon.
"Kalau untuk MA, sejak terbitnya UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, MA itu berada dibawah naungan Kanwil Kemenag Provinsi Banten," tutur Soleh.
Terkait mengapa program MBG di madrasah belum merata, Soleh belum bisa memastikan apa penyebabnya.
"Namun demikian, kami tentu berharap, seluruh siswa madrasah bisa mendapatkan program MBG," tandasnya.
