Warga Ngrebo Rayakan HUT ke-80 RI dengan Upacara Jalanan hingga Tabur Bunga

17 Agustus 2025 12:21 17 Agt 2025 12:21

Thumbnail Warga Ngrebo Rayakan HUT ke-80 RI dengan Upacara Jalanan hingga Tabur Bunga
Warga Lingkungan Ngrebo saat upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Minggu 17 Agustus 2025. (Foto: Favan/Ketik)

KETIK, BLITAR – Suasana berbeda tampak di Lingkungan Ngrebo, Kelurahan Gedog, Kota Blitar, Minggu 17 Agustus 2025 pagi. Jalan utama di RW 5 dan RW 6 yang biasanya dipadati lalu lintas warga, hari itu berubah menjadi lapangan upacara.

Warga dari berbagai usia berkumpul rapi, mengikuti jalannya upacara bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Tak ada panggung megah atau barisan resmi ala instansi pemerintahan, namun kekhidmatan tetap terasa. Bendera Merah Putih berkibar gagah diiringi nyanyian lagu kebangsaan dari suara lantang anak-anak hingga orang tua. Semua larut dalam semangat kebersamaan.

Syarifudin Ahmad, penggerak pemuda sekaligus pengurus LPMK Ngrebo, menyebut kegiatan ini lahir dari kesadaran bersama untuk mempererat persatuan di tengah masyarakat.

“Dengan upacara ini kita bisa kompak dan bersatu mengisi kemerdekaan secara terarah, supaya masyarakat juga lebih sejahtera,” ujarnya.

Usai upacara, warga bersama-sama menuju makam Pahlawan Suryat yang berada di lingkungan setempat. Tabur bunga dilakukan dengan penuh hormat, sebagai pengingat bahwa kemerdekaan hari ini tak lepas dari pengorbanan para pejuang.

Kegiatan lalu berlanjut dengan jalan sehat yang diikuti anak-anak dan pemuda. Gelak tawa terdengar ketika anak-anak diberi kesempatan menunjukkan kreativitas mereka di depan warga. Dari penampilan sederhana itulah, suasana HUT RI di Ngrebo semakin meriah.

Prawoto, Ketua RW 5, mengapresiasi antusiasme warganya. Ia menilai, peringatan kemerdekaan bukan sekadar simbolik, tetapi juga momentum memperkuat rasa kebersamaan.

“Semangat gotong royong ini adalah modal besar bagi kita semua. Kalau warga kompak, lingkungan akan semakin maju. Itulah nilai kemerdekaan yang sebenarnya,” ungkapnya.

Syarifudin menambahkan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi tradisi tahunan di Ngrebo.

“Harapannya kegiatan baik ini bisa kita lestarikan setiap tahun. Mulai dari yang muda hingga anak-anak, semua harus terlibat dalam membangun lingkungan kita,” katanya.

Bagi warga Ngrebo, peringatan HUT ke-80 RI bukan hanya soal bendera atau seremonial. Lebih dari itu, ini adalah ruang untuk meneguhkan persaudaraan, menumbuhkan rasa syukur, sekaligus menjaga warisan perjuangan agar tetap hidup di tengah masyarakat.(*)

Tombol Google News

Tags:

Upacara 17 Agustus Gedog Ngrebo Blitar Kota Blitar