Warga Abdya Meninggal di Malaysia, Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Jenazah

15 September 2025 11:56 15 Sep 2025 11:56

Thumbnail Warga Abdya Meninggal di Malaysia, Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Jenazah
Jenazah warga Abdya yang meninggal di Malaysia dipulangkan oleh Haji Uma ke Abdya, keluarga menyambut duka, Senin, 15 September 2025. (Foto: T. Rahmat/Ketik)

KETIK, ACEH BARAT DAYA – Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman alias Haji Uma, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga Aceh di perantauan. Kali ini, ia membantu memfasilitasi pemulangan jenazah Suardi Akob, warga Desa Geulanggang Batee, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang meninggal dunia di Malaysia.

Bantuan tersebut diberikan setelah Haji Uma menerima surat permohonan resmi dari Kepala Desa (Keuchik) Geulanggang Batee yang mewakili keluarga almarhum. Jenazah Suardi dipulangkan melalui Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, setelah seluruh proses administrasi diselesaikan dengan bantuan petugas BP3MI Aceh.

Perjalanan darat menggunakan ambulans dari Kualanamu menuju Abdya memakan waktu sekitar 13 jam, didampingi pihak keluarga dan tim Haji Uma. Ambulans tiba di Tapaktuan pada dini hari, dan dilanjutkan menuju rumah duka. Sekitar pukul 06.20 WIB, jenazah akhirnya tiba di kediaman almarhum dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga dengan disaksikan aparatur gampong serta masyarakat setempat.

Suasana haru mewarnai prosesi serah terima jenazah. Tangis keluarga pecah saat almarhum tiba di rumah duka. Keuchik Gampong Geulanggang Batee, Kasrianto, DPMTSP Naker Trans Rita Fadhillah, LO Haji Uma di Abdya Jimmy Pratama, serta tokoh masyarakat turut hadir mendampingi keluarga.

Ismail, pihak keluarga almarhum, menyampaikan terima kasih kepada Haji Uma atas bantuan yang telah diberikan. “Kami sekeluarga sangat berterima kasih karena beliau telah membantu memfasilitasi kepulangan jenazah saudara kami,” ujarnya.

Diketahui, almarhum Suardi meninggalkan tiga orang anak, yakni Muradi Maulizar, Paradila Fitria yang sedang menempuh pendidikan di pesantren Darul Wusta Labuhan Haji, serta Uswatun Fadilah yang masih duduk di bangku SMP. Menurut keluarga, Suardi meninggal secara mendadak setelah sebelumnya mengeluhkan sakit di bagian punggung.

Sementara itu, melalui sambungan komunikasi, Haji Uma menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga. “Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga diberikan ketabahan,” ungkapnya.

Haji Uma juga meminta maaf karena tidak dapat langsung mengantar jenazah hingga ke rumah duka, lantaran masih harus melaksanakan tugas kedewanan di Jakarta. (*)

Tombol Google News

Tags:

Haji uma DPD RI malaysia Warga Abdya Aceh Barat Daya Jenazah ambulans  lembah sabil